Bisnis.com, JAKARTA - YouTuber IShowSpeed berhasil menghebohkan Indonesia belakangan ini. Ia bahkan datang ke Yogyakarta hingga Bali untuk memperkenalkan banyak budaya di sana.
IShowSpeed memakai batik, belajar membantik, menikmati makanan tradisional Yogyakarta hingga belajar bahasa Jawa.
Bukan hanya Yogyakarta, IShowSpeed juga membuat geger masyarakat Bali. Ia juga ikut ngibing Tari Kecak di Pulau Dewata tersebut.
Ternyata, kedatangan IShowSpeed ke Indonesia mendapat tanggapan dari Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mencuit tentang bagaimana kedatangan IShowSpeed ke Indonesia telah banyak memperkenalkan budaya tanah air ke luar negeri.
"Dari makan nasi padang pakai cara kocak, sampai keciduk heboh ikutan tari kecak Asyiknya El Kecepatan main #DiIndonesiaAja bikin pengen ikutan!," tulis Sandiaga Uno di Twitter.
Namun yang mencuri perhatian, Sandiaga Uno memosting video kunjungan IShowSpeed ke Indonesia dan menempelkan watermark logo Kemenparekraf di atasnya.
Ternyata, cuitan dan logo dalam video yang diunggah Sandiaga Uno tersebut mendapatkan komentar dari YouTuber tanah air, Reza Arab.
Reza menulis Kemenparekraf ketinggalan. Dalam kalimatnya, Reza seolah ingin mengatakan jika momen ini seharusnya menjadi tugas Kemenkraf untuk memperkenalkan budaya RI ke mata internasional.
"Kemana saja, pak? saya urus semua sendiri pakai koneksi, relasi, dan financial saya yang saya punya yang tidak mungkin sebesar kemenparekraf. kenapa baru muncul pas semua udah terjadi dan selesai lalu merasa bangga akan hal tsb, pak? saya ga butuh credit. tapi kalian kemana saja?," tulis Reza.
Menanggapi unggahan Reza, Twitter Sandiaga Uno mengonfirmasi bahwa unggahan sebelumnya hanya bentu apresiasi, bukan mengklaim seolah hal tersebut kerjaan Menkraf.
"Hi Mas Reza, sama sekali tidak ada niatan mengklaim, dan tidak ada sama sekali dalam postingan tersebut yang menyatakan bahwa itu adalah kerja kami. Justru kami mau mengapresiasi karena telah membantu memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia, kepada jutaan penonton ishowspeed. Jika kurang berkenan dengan postingan tersebut, kami memohon maaf," tulis Sandiaga Uno.