Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di dekat kantor pusat di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023./Reuters-Denis Balibouse
Health

Layanan Kesehatan Digital Mampu Selamatkan 2 Juta Nyawa dari Penyakit Tidak Menular

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 24 September 2024 - 09:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan kesehatan dunia WHO mengungkapkan layanan kesehatan digital seperti telemedis, pesan seluler, dan chatbot, dapat membantu menyelamatkan lebih dari 2 juta nyawa dari penyakit tidak menular selama dekade berikutnya.

Menurut sebuah laporan baru yang dirilis bersama oleh the Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan ITU (Persatuan Telekomunikasi Internasional), layanan ini juga dapat mencegah sekitar 7 juta kejadian akut dan rawat inap, sehingga secara signifikan mengurangi beban pada sistem layanan kesehatan di seluruh dunia.

“Masa depan kesehatan adalah digital. Namun untuk mewujudkan visi ini, kita memerlukan sumber daya dan kolaborasi,” kata Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dilansir dari laman resmi WHO.

"Tidak ada satu organisasi pun yang dapat melakukannya sendiri. Kami menyerukan kepada pemerintah, mitra, dan donor untuk bersatu, berinvestasi secara strategis, dan memastikan bahwa inovasi yang menyelamatkan jiwa ini menjangkau mereka yang paling membutuhkan.” paparnya 

“Revolusi digital berpotensi memicu revolusi kesehatan,” kata Sekretaris Jenderal ITU Doreen Bogdan-Martin.

“Di ITU, konektivitas yang bermakna secara universal adalah sebuah prioritas karena digital adalah katalis untuk mencapai target di sektor-sektor utama seperti kesehatan dan pendidikan. Kami menyerukan kolaborasi yang lebih besar antara sektor kesehatan dan teknologi, termasuk pengembangan infrastruktur publik digital yang kuat, yang penting untuk memberikan layanan kesehatan digital yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di mana pun tanpa meninggalkan siapa pun.”

Penyakit tidak menular (PTM), seperti penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis, bertanggung jawab atas lebih dari 74% kematian global setiap tahunnya, dan banyak di antaranya sebenarnya dapat dicegah.

Meskipun kemajuan signifikan telah dicapai dalam memerangi PTM, integrasi teknologi kesehatan digital ke dalam sistem kesehatan arus utama masih merupakan tantangan.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan mendesak untuk memanfaatkan teknologi ini guna meningkatkan intervensi yang efektif dan memitigasi beban yang semakin besar pada sistem layanan kesehatan di seluruh dunia.

Empat faktor risiko utama yang terkait dengan lingkungan kita sehari-hari seperti merokok, pola makan tidak sehat, penggunaan alkohol yang berbahaya, dan kurangnya aktivitas fisik – mendorong respons dalam tubuh kita yang juga meningkatkan risiko NCD: peningkatan tekanan darah, obesitas, peningkatan glukosa darah, dan peningkatan kolesterol.

Alat digital, termasuk pesan seluler dan chatbot, dapat mendukung individu untuk memahami faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan mendorong mereka untuk mengembangkan kebiasaan yang lebih sehat.

Orang yang mengidap NCD memerlukan pemantauan berkala dan penatalaksanaan berkelanjutan, dan banyak di antaranya memerlukan perawatan jangka panjang dan khusus.

Alat digital seperti telemedis dapat membantu mereka mengatasi hambatan dalam mengakses layanan kesehatan. Data dan alat real-time untuk para profesional layanan kesehatan juga dapat membantu mereka mengambil keputusan yang tepat mengenai pasien mereka.

Meskipun lebih dari 60% negara telah mengembangkan strategi kesehatan digital, sering kali terdapat kurangnya integrasi teknologi baru ke dalam infrastruktur kesehatan yang ada.

Laporan ini menyerukan negara-negara untuk berinvestasi dalam infrastruktur publik digital, dan mendorong standar dan interoperabilitas yang dapat mengatasi hambatan penting dalam mewujudkan potensi kesehatan digital sepenuhnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro