Serial Gadis Kretek/Netflix
Entertainment

Larangan Konten Rokok, Industri Film Bisa Kena Dampak

Rio Sandy Pradana
Senin, 7 Oktober 2024 - 01:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Larangan penayangan konten produk tembakau dan rokok dinilai bisa berdampak terhadap industri film nasional.

Asosiasi Video Streaming Indonesia (Avisi) menilai penerapan larangan tersebut berisiko menghilangkan penayangan konten, judul film, dan serial yang menampilkan atau berhubungan dengan produk tembakau.

Padahal dalam praktiknya, Avisi menyoroti sudah banyak film, serial, maupun karya seni Indonesia, seperti Gadis Kretek, yang telah mendapat pengakuan global. Namun karya tersebut bakal terancam dilarang tayang dan beredar.

Adapun, aturan tersebut tercantum dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Rancangan Permenkes) yang merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) No. 28/2024.

“Hal ini sangat kontraproduktif di tengah upaya pemerintah untuk peningkatan nilai investasi, pengembangan ekonomi kreatif, dan mendorong pelaku industri film nasional untuk dapat berkembang dan go international,” tulis Avisi dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (6/10/2024).

Avisi berharap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memfasilitasi pelaku industri video streaming dan industri film secara menyeluruh agar dapat dilibatkan secara aktif dalam pembahasan Rancangan Permenkes, khususnya terkait pasal-pasal yang memberatkan.

Pihaknya juga mengusulkan agar Kemenkes dapat mempertimbangkan untuk memberikan pengecualian dari ketentuan Pasal 24 terhadap produk film dan produk seni agar industri film di Indonesia dapat terus berkembang.

Avisi juga berharap proses pembahasan Rancangan Permenkes dapat dilakukan secara transparan, terbuka, serta inklusif agar pembahasan aturan dapat dijelaskan lebih jelas dan matang.

Di sisi lain, aturan rencana kemasan rokok polos tanpa merek pada Rancangan Permenkes juga telah mendapatkan banyak penolakan secara masif dari berbagai pihak.

Jika aturan ini disahkan, merek dan identitas dari suatu produk akan hilang serta pemasaran produk tembakau legal menjadi sulit dan dapat mendorong maraknya rokok ilegal, yang akan sulit dibedakan dari kemasan polos tersebut.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro