Bisnis.com, JAKARTA - Artritis sering kali menyerang orang lanjut usia, tetapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada orang yang lebih muda.
Dilansir dari healthline.com pada Kamis (30/1/2025), artritis adalah peradangan pada sendi yang dapat menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, dan penurunan fungsi sendi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala artritis yang harus diwaspadai dan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan sendi.
Gejala Artritis yang Harus Diwaspadai
Dilansir dari my.clevelandclinic.org, gejala artritis bisa bervariasi, tergantung pada jenis artritis yang diderita. Namun, ada beberapa gejala umum yang sering muncul pada penderita artritis, di antaranya:
1. Nyeri pada Sendi
Nyeri pada sendi adalah gejala utama dari artritis. Nyeri ini biasanya muncul di sekitar sendi yang terkena, seperti pada lutut, tangan, atau pinggul. Rasa sakit bisa terasa ringan atau parah, tergantung pada tingkat keparahan peradangan.
2. Pembengkakan dan Kemerahan
Pembengkakan dan kemerahan pada sendi yang terinfeksi merupakan tanda peradangan. Kondisi ini dapat membuat sendi terasa hangat saat disentuh, dan dapat mengurangi kemampuan untuk bergerak dengan normal.
3. Kaku pada Sendi
Penderita artritis sering mengalami kekakuan pada sendi, terutama setelah bangun tidur atau setelah beristirahat dalam waktu lama. Kekakuan ini dapat membatasi gerakan dan menambah rasa tidak nyaman.
4. Kesulitan Menggerakkan Sendi
Pada tahap yang lebih lanjut, artritis dapat menyebabkan penurunan rentang gerak sendi. Hal ini dapat membuat penderita kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, memegang barang, atau bahkan menaiki tangga.
5. Fatigue atau Kelelahan
Beberapa penderita artritis melaporkan merasa sangat lelah atau kehabisan energi meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Ini disebabkan oleh peradangan kronis yang mempengaruhi tubuh secara keseluruhan.
6. Cara Pencegahan Artritis
Walaupun artritis tidak selalu bisa dicegah, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit ini atau memperlambat perkembangannya:
1. Menjaga Berat Badan yang Sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan berlebih pada sendi-sendi, terutama pada lutut dan pinggul. Dengan menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga teratur, risiko terkena artritis bisa dikurangi.
2. Melakukan Olahraga Teratur
Olahraga yang teratur dapat membantu menjaga kekuatan otot dan fleksibilitas sendi. Aktivitas fisik yang ringan, seperti berjalan, berenang, atau bersepeda, dapat memperkuat otot-otot di sekitar sendi, yang pada gilirannya akan mengurangi beban pada sendi itu sendiri.
3. Menghindari Cedera Sendi
Cedera pada sendi, baik yang disebabkan oleh olahraga maupun kecelakaan, dapat meningkatkan risiko terkena artritis di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas dan menggunakan pelindung sendi ketika berolahraga atau bekerja di lingkungan berisiko.
4. Mengkonsumsi Makanan Bergizi
Makanan yang kaya akan antioksidan, asam lemak omega-3, serta vitamin dan mineral dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Konsumsi makanan seperti ikan berlemak (salmon, tuna), kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan dapat memberikan manfaat untuk kesehatan sendi.
5. Menghindari Kebiasaan Merokok
Merokok dapat memperburuk kondisi artritis, terutama pada jenis artritis rheumatoid. Rokok dapat mengurangi efektivitas obat-obatan yang digunakan untuk mengobati peradangan dan meningkatkan risiko kerusakan sendi.
6. Mengelola Stres
Stres dapat memperburuk peradangan dalam tubuh, termasuk pada sendi. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga yang menenangkan.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejalanya sejak dini dan melakukan langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan sendi. Jika Anda merasakan gejala-gejala yang mengarah pada artritis, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. (Mianda Florentina)