Bisnis.com, JAKARTA - Selama bulan puasa, banyak orang mengalami rasa kantuk yang lebih sering, khususnya di pagi hari. Hal ini tentu bisa memengaruhi keseharian dan kelancaran ibadah. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan tubuh lebih mudah mengantuk saat berpuasa?
Apa Sebab Mengantuk saat Berpuasa?
Dilansir dari siloamshospital.com, Rabu (5/3/2025) munculnya rasa kantuk berlebihan terutama di pagi hari saat bulan puasa disebabkan oleh perubahan pola tidur yang terjadi saat berpuasa.
Dikarenakan harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan sahur, durasi tidur menjadi lebih pendek. Kekurangan tidur ini mengurangi durasi tahap tidur pulas (REM), yang berperan penting dalam mengistirahatkan tubuh dan pikiran.
Selain itu, puasa juga mengharuskan tubuh untuk menahan lapar dan haus dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat membuat tubuh merasa lemas dan cenderung mengantuk.
Cara Menghilangkan Rasa Kantuk saat Puasa
Dilansir dari ciputramedicalcenter.com, berikut cara tepat menghilangkan rasa kantuk saat puasa:
1. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Saat berpuasa, dehidrasi adalah salah satu penyebab kantuk. Kekurangan cairan dapat membuat tubuh terasa lemas dan lesu. Untuk itu, pastikan Anda cukup minum saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dengan tubuh yang terhidrasi, Anda bisa mengurangi rasa lelah dan mengantuk yang sering datang di pagi hari.
2. Berjalan Kaki
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan energi tubuh. Ketika tubuh aktif, metabolisme meningkat, yang dapat mengurangi rasa kantuk dan memberi energi lebih untuk menjalani hari. Berjalan kaki juga bisa membantu mengatasi rasa lesu akibat berpuasa.
3. Mengurangi Intensitas Layar
Penggunaan layar yang berlebihan, terutama saat puasa, dapat memperburuk rasa kantuk karena menstimulasi otak dan mengganggu pola tidur. Sebaiknya, batasi penggunaan ponsel atau perangkat lain terutama menjelang waktu tidur. Mengurangi intensitas layar akan membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi rasa kantuk keesokan harinya.
4. Mengobrol
Berbicara dengan orang lain atau melakukan percakapan ringan bisa membantu menyegarkan pikiran dan mengurangi rasa kantuk. Ketika berbicara, tubuh cenderung lebih aktif dan mood pun bisa meningkat, mengurangi rasa lelah akibat puasa.
5. Mengatur Pola Tidur
Kualitas tidur yang buruk selama puasa seringkali menyebabkan rasa kantuk berlebihan. Mengatur pola tidur yang baik sangat penting untuk meminimalisir rasa lelah. Tidur yang cukup saat malam hari dan tidur siang yang singkat bisa membantu tubuh merasa lebih segar meskipun berpuasa.
6. Mengonsumsi Makanan Gizi Seimbang
Makanan yang bergizi sangat mempengaruhi energi tubuh. Sahur yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat dapat memberikan energi yang tahan lama. Dengan gizi seimbang, tubuh tidak akan cepat merasa lemas dan mengantuk saat berpuasa, sehingga Anda bisa tetap bertenaga.
7. Hindari Makan Berlebihan
Saat berbuka, makan berlebihan dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan karena tubuh lebih banyak mengalirkan darah ke saluran pencernaan. Makan secara wajar dan dalam porsi yang sesuai membantu tubuh tetap aktif dan menghindari rasa berat yang dapat memicu rasa mengantuk.
Dengan langkah yang tepat, rasa kantuk saat puasa bisa diatasi. Jaga tidur, konsumsi cairan, dan pilih aktivitas yang mendukung tubuh agar tetap bugar sepanjang hari. (Siti Laela Malhikmah)