Bisnis.com, JAKARTA -- Disebut-sebut sebagai keajaiban multi-tasking, minyak kelapa telah digunakan sebagai bahan pokok kecantikan di timur selama lebih dari 4000 tahun.
Namun, baru dalam satu dekade terakhir ini, bahan satu ini semakin dikenal karena punya banyak manfaat ntuk kecantikan mulai dari untuk pemutih gigi sampai untuk perawatan rambut.
Kaya akan asam lemak dan vitamin, minyak kelapa dikatakan membantu melembabkan kutikula rambut dan menenangkan kulit kepala. Ada juga yang mengklaim bahwa minyak kelapa dapat membantu pertumbuhan rambut yang sehat.
Banyak selebriti ternama seperti Kourtney Kardashian dan Miranda Kerr juga mengungkapkan secara teratur menggunakan minyak kelapa untuk perawatan rambut.
Namun, sebelum asal membalurkan minyak ini ke kepala Anda, bagaimana sebenarnya cara menggunakan minyak kelapa untuk perawatan rambut menurut para ahli?
Dilansir Glamour, Konsultan Trikologi dan Presiden merek di Philip Kingsley, Anabel Kingsley, mengatakan bahwa minyak kelapa adalah salah satu dari banyak minyak yang dapat digunakan pada rambut untuk memperbaiki kondisinya.
"Minyak ini sebenarnya merupakan salah satu minyak yang paling banyak diteliti dalam hal rambut,” ungkap Kingsley dikutip Rabu (5/3/2025)
Dia menjelaskan, karena berat molekul dan strukturnya yang rendah, minyak kelapa terbukti memiliki kemampuan untuk menembus batang rambut, mengatur porositas, dan mengurangi kehilangan protein.
Selain itu, minyak kelapa juga kaya akan asam laurat (asam lemak), yang dapat menembus batang rambut serta melapisi setiap helai rambut secara menyeluruh, menahan kelembapan, serta membuatnya antiair.
Asam laurat juga memiliki sifat antimikroba, yang telah dilaporkan bermanfaat bagi mikrobioma kulit kepala.
Lantas, berapa banyak minyak kelapa yang harus Anda gunakan?
Anda tidak perlu menggunakan terlalu banyak minyak kelapa, jadi gunakan minyak kelapa secukupnya. Jika Anda menggunakannya secara berlebihan, kepala justru bisa berketombe lebih bertambah parah karena ada jenis bakteri di kepala yang memakan asam laurat.
Minyak kelapa juga berpotensi menyumbat pori-pori dan menyebabkan penumpukan pada rambut dan kulit kepala.
"Menggunakan minyak kelapa terlalu banyak pada rambut dapat membuatnya lebih berat, jadi mulailah dengan jumlah sedikit dan sesuaikan seperlunya," ujar Kingsley.
Mereka yang memiliki rambut halus atau kulit kepala berminyak secara alami, mungkin akan merasa rambut mereka tampak dan terasa berminyak jika menggunakan minyak kelapa.
Selanjutnya, pilih jenis minyak kelapa yang tepat. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan minyak kelapa untuk menutrisi rambut, penting untuk menggunakan minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO), yang tidak mengandung pemutih atau bahan kimia lain yang dapat mengiritasi kulit kepala.
Minyak kelapa selanjutnya dapat digunakan pada rambut kering atau basah. Untuk perawatan sebelum keramas, oleskan pada rambut kering sebelum mencuci rambut.
Sementara itu, untuk penggunaan sebagai produk akhir, minyak kelapa bisa dioleskan pada rambut kering. Namun, jika ingin digunakan sebagai penghilang kusut atau masker rambut, oleskan pada rambut basah.
Jika digunakan sebagai masker, Anda dapat membiarkan minyak kelapa pada rambut semalaman atau mencucinya setelah 20-30 menit.
"Jika rambut Anda lebih halus, hindari kulit kepala dan oleskan hanya pada ujung rambut yang sangat kering dan bilas lebih cepat," saran Kingsley.
Adapun, dari berbagai manfaat minyak kelapa pada rambut, Kingsley menegaskan bahwa minyak kelapa tidak bisa digunakan untuk menumbuhkan rambut.
Minyak kelapa bisa menjadi solusi cepat untuk membuat rambut lebih halus dan berkilau. Minyak kelapa memang berpotensi untuk memperkuat rambut, tetapi minyak kelapa bukanlah bahan yang tepat untuk menumbuhkan rambut jangka panjang.
“Pertumbuhan rambut lebih dipengaruhi oleh apa yang Anda berikan pada akarnya, bisa saja nutrisi dalam makanan Anda,” lanjutnya.