Bisnis.com, JAKARTA - Bagi Anda yang berencana bepergian ke Eropa, maka harus memiliki visa schengen.
Visa Schengen adalah visa khusus untuk kunjungan wisata atau bisnis ke negara “Schengen Area”. Terdapat 26 negara yang termasuk di dalamnya, mayoritas adalah negara-negara Eropa dengan 22 negara anggota Uni Eropa.
Masa berlaku Visa Schengen adalah untuk 90 hari menetap dalam rentang waktu 180 hari.
Dilansir dari timesofindia, untuk musim panas tahun 2024, visa Schengen yang paling mudah diperoleh dikeluarkan oleh Islandia, Swiss, Latvia, dan Italia, karena negara-negara ini memiliki tingkat penolakan yang lebih rendah.
Sebaliknya, Malta, Estonia, dan Belgia memiliki beberapa tingkat penolakan tertinggi untuk visa Schengen, yang menjadikan mereka negara-negara terburuk di dunia untuk mengajukan visa ini.
Karena musim panas di Eropa dapat berlangsung hingga setelah Agustus dan berlangsung hingga Oktober, sebaiknya Anda merencanakannya terlebih dahulu. Menurut Statistik Visa Schengen, tingkat penolakan visa bervariasi menurut negara. Melamar ke negara-negara dengan tingkat penolakan yang lebih rendah dapat meningkatkan peluang keberhasilan pemohon.
Untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan aplikasi, sebaiknya Anda mengajukan permohonan visa di pusat visa negara-negara dengan tingkat penolakan yang lebih rendah. Setelah diberikan, visa Schengen memungkinkan perjalanan lintas negara anggota Schengen, asalkan negara yang menerbitkan visa adalah tujuan utama.
Berikut 10 negara dengan tingkat persetujuan tertinggi untuk visa Schengen
Islandia: tingkat penolakan 2,2%
Swiss: 10,7%
Latvia: 11,7%
Italia: 12%
Luksemburg: 12,7%
Lituania: 12,8%
Slowakia: 12,9%
Jerman: 14,3%
Austria: 14,3%
Yunani: 14,7%