Sel kanker/reuters
Health

7 Bahan Skincare dan Makeup Bisa Picu Kanker

Redaksi
Senin, 21 April 2025 - 08:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Bagi banyak perempuan, merawat wajah dan kulit adalah bagian penting dari rutinitas sehari-hari. Namun, di balik kemasan menarik dan klaim “alami” atau “aman” pada produk kecantikan, terselip sejumlah bahan kimia yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Beberapa bahan dalam skincare dan makeup ternyata dikaitkan dengan risiko gangguan hormonal hingga kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahan apa saja yang perlu diwaspadai sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan produk kecantikan tertentu.

Berikut adalah daftar bahan berbahaya yang sebaiknya dihindari dalam kosmetik dan skincare:

1. Benzene

Dilansir dari safecosmetics.org, Benzene adalah bahan kimia berbahaya yang berasal dari tar batubara. Zat ini sering digunakan dalam industri plastik dan deterjen, dan bisa ditemukan sebagai kontaminan dalam beberapa produk kosmetik seperti kondisioner atau lotion rambut.

Benzene bisa masuk ke tubuh melalui udara (inhalasi) atau secara tidak sengaja tertelan. Badan kesehatan seperti IARC dan NTP sudah mengklasifikasikan benzene sebagai karsinogen atau zat penyebab kanker. Zat ini juga bisa menyebabkan leukemia, tumor payudara, dan merusak organ-organ penting seperti paru-paru, kulit, sistem saraf pusat, hingga sumsum tulang.

2. Paraben

Dilansir dari elcaminowomen.com, paraben adalah bahan pengawet kimia yang sering digunakan untuk memperpanjang usia simpan produk. Sayangnya, zat ini meniru hormon estrogen dalam tubuh sehingga bisa mengacaukan sistem hormonal.

Paraben dikaitkan dengan risiko kanker payudara, gangguan kulit, dan penurunan jumlah sperma. Zat ini juga sangat mudah diserap oleh kulit, sehingga bahayanya cepat masuk ke dalam tubuh.

Paraben biasanya muncul di label produk sebagai methylparaben, propylparaben, atau ethylparaben. Jika ingin aman, carilah produk berlabel “bebas paraben”.

3. Triclosan

Triclosan adalah bahan antimikroba yang dulu populer dalam sabun antibakteri dan kini juga digunakan di beberapa kosmetik.
Masalahnya, triclosan bisa mengganggu kerja kelenjar tiroid dan berkontribusi terhadap munculnya bakteri super (superbug) yang kebal antibiotik. Triclosan bisa dikenali dari namanya langsung di daftar bahan aktif, terutama pada produk yang mengklaim “antibakteri” atau “membersihkan secara menyeluruh”.

4. Pengawet yang Melepaskan Formaldehida

Formaldehida adalah zat berbahaya yang bisa menyebabkan iritasi kulit, alergi, dan kanker. Tapi seringkali zat ini tidak langsung ditulis sebagai “formaldehida” di kemasan.

Sebaliknya, Anda menggunakan bahan lain yang saat terurai akan melepaskan formaldehida. Jadi, meskipun Anda tidak melihat namanya di label, bisa jadi zat ini tetap ada dalam produk tersebut.

5. Phthalates

Dilansir dari breastcancer.org, phthalates biasa digunakan dalam cat kuku dan hairspray untuk menjaga warna dan mencegah kerapuhan. Zat ini juga digunakan dalam banyak parfum dan produk perawatan pribadi lainnya.

Phthalates adalah pengganggu hormon yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama yang berhubungan dengan estrogen dan testosteron. Efeknya bisa memengaruhi sistem reproduksi dan hormonal jangka panjang.

7. PEG (Polyethylene Glycol)

Dilansir dari mdanderson.org, PEG adalah bahan turunan minyak bumi yang sering digunakan dalam kosmetik untuk membantu penyerapan bahan aktif ke kulit. Tapi sayangnya, PEG sering terkontaminasi oleh ethylene oxide dan 1,4-dioxane yaitu dua zat karsinogenik yang bisa memicu kanker.

Selain itu, PEG juga bisa merusak lapisan pelindung alami kulit, membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi, terutama jika kulit kamu sensitif atau sedang terluka.

Bagaimana cara memilih kosmetik yang aman?

1. Gunakan alat dan aplikasi online untuk membantu mengidentifikasi produk yang lebih aman dengan cepat dan mudah.
2. Jangan terpedaya dengan klaim alami dan organik.
3. Lakukan riset untuk mengetahui bahan-bahan yang perlu dihindari.
4. Periksa label "fragrance" pada produk.

Sebagai konsumen yang cerdas, penting untuk selalu memperhatikan kandungan dalam produk kosmetik dan skincare yang Anda gunakan. (Siti Laela)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro