Perhatian dari orang tua sangat penting untuk mencegah gangguan kesehatan mental anak dan remaja/The Pharmaceutical Journal
Health

Apa itu Helikopter Parenting dan Cara Mencegahnya

Redaksi
Jumat, 2 Mei 2025 - 14:23
Bagikan

Bagaimana Agar Tidak Memiliki Parenting Helicopter?

1. Jangan lakukan semuanya untuk mereka

Dilansir dari eehealth.org, Jumat (2/5/2025), biarkan anak Anda melakukan tugas-tugas yang sesuai dengan usianya sendiri dan bantu hanya jika diperlukan. Jika mereka mampu menyelesaikan sesuatu sendiri, biarkan mereka mencobanya.

2. Biarkan mereka merasa tidak nyaman

Membiarkan anak mengalami perasaan sulit membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk belajar dan tumbuh. Dengan menghadapi kemunduran, anak belajar menerima kekecewaan dengan bijak.

3. Jangan menyelamatkan mereka

Usahakan untuk tidak terus-menerus menyelamatkan anak dari akibat pilihan buruk mereka sendiri. Jika mereka lupa membawa alat musik ke sekolah, jangan buru-buru mengantarkannya.

4. Dengarkan mereka

Jangan memaksakan keinginan atau nilai Anda pada anak. Tanyakan pendapat mereka dan jangan mengkritiknya meskipun Anda tidak setuju. Biarkan mereka memiliki cita-cita dan impian sendiri.

5. Biarkan mereka gagal

Kedengarannya aneh, bukan? Tapi kegagalan akan terjadi dari waktu ke waktu, dan itu tidak apa-apa. Ketika anak Anda gagal, bantu mereka melewatinya. Mereka akan belajar bagaimana rasanya gagal dan mengembangkan keterampilan untuk bangkit dan mencoba lagi.
6. Jangan menutupi kesalahan mereka

Jika anak melakukan kesalahan, biarkan mereka menghadapi konsekuensinya. Kecuali Anda merasa hukumannya tidak adil, jangan ikut campur. Misalnya, jangan mencoba mengeluarkan mereka dari hukuman atau membiarkan mereka bolos sekolah karena tidak menyelesaikan tugas.

7. Ajarkan strategi mengatasi stres

Bantu anak belajar mengendalikan emosinya dengan berbicara tentang perasaan dan respons mereka. Ajarkan teknik-teknik untuk mengatasi stres, seperti bernapas dalam-dalam, meditasi, mendengarkan musik, mewarnai, yoga, dan sebagainya.

8. Dorong berpikir mandiri

Anda bisa berdiskusi dan merancang strategi bersama, tapi tahan keinginan untuk langsung menyelesaikan masalah mereka. Dorong mereka untuk menemukan solusi dan mengambil keputusan sendiri agar mereka belajar mempercayai penilaian mereka.

9. Terimalah kelemahan anak Anda

Saat Anda menerima kelemahan anak, maka ini akan mendorong mereka untuk menggunakan kekuatan pribadi mereka untuk mencapai tujuan.

10. Jadilah panutan yang baik

Berikan contoh dengan menggunakan strategi positif untuk mengelola emosi dan perilaku Anda sendiri saat marah. Dorong anak untuk menghargai pendapat orang lain.

Menjadi orang tua bukan berarti harus selalu ada untuk menyelesaikan semua masalah anak. Justru, tugas orang tua adalah membekali anak dengan keterampilan untuk menghadapi hidup secara mandiri.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro