Bisnis.com, JAKARTA -- Nama pesepak bola legendaris David Beckham mentereng di antara jajaran 100 orang berpengaruh di dunia lewat donasinya sebagai filantropi.
Masuk dalam kategori Titan dalam TIME100 Philanthropy 2025, Beckham bertengger bersama Michael Bloomberg, Oprah Winfrey, Melinda Gates, sampai Warren Buffett sebagai filantropi terbesar.
Meski telah lama meninggalkan lapangan sebagai pemain bola, tetapi dorongannya untuk membuktikan dirinya, untuk melakukan perubahan besar dan melihat hasilnya, tetap ada dalam setiap usahanya.
Baca Juga Shah Rukh Khan, Boris Johnson, dan David Beckham Hadir di Pernikahan Taipan Asia Anant Ambani |
---|
Bertepatan dengan ulang tahunnya ke-50, Beckham meluncurkan penggalangan dana dengan UNICEF.
"Jika Anda, seperti saya, percaya bahwa setiap anak harus memiliki kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka, silakan klik tautan di bio saya untuk berdonasi," tulisnya dalam sebuah unggahan di Instagram bulan April lalu, tempat dia memiliki 88 juta pengikut, lebih banyak dari pemain Liga Primer Inggris mana pun yang masih aktif.
Dia menyerahkan akun media sosialnya kepada tiga gadis remaja dari Brasil, Madagaskar, dan Sudan, yang masing-masing berbagi cerita tentang kegigihannya melewati rintangan seperti perang, penyakit, dan kurangnya sumber daya pendidikan untuk anak perempuan.
Meskipun mungkin tidak mendapat perhatian yang sama seperti, misalnya, dokumenter Netflix-nya, hubungannya dengan organisasi tersebut hampir sama lamanya dengan pernikahannya dengan Victoria.
Koneksi Beckham dengan UNICEF dimulai dalam sebuah perjalanan ke Thailand bersama Manchester United pada 2001 ketika dia mengunjungi sebuah pusat perlindungan yang didukung UNICEF, untuk wanita dan anak perempuan berusia 5 tahun yang telah mengalami kekerasan dan pelecehan.
Di sana dia langsung yakin bahwa bekerja sama dengan UNICEF adalah sesuatu yang ingin dia kerjaan. Dia mulai bermitra dengan UNICEF, dan pada 2005 menerima panggilan dari Sekretaris Jenderal PBB saat itu Kofi Annan, yang menanyakan apakah dia bersedia menjadi duta.
Sejak saat itu, dia melakukan perjalanan kemanusiaan ke tempat-tempat seperti Sierra Leone, India, dan Indonesia untuk menyoroti tantangan yang dihadapi anak-anak dan keluarga di negara-negara tersebut.
Pada 2015, untuk menandai hari jadi yang ke-10 bersama UNICEF, Beckham meluncurkan dana “7”, yang dinamai berdasarkan nomor punggungnya di kaus Inggris dan Manchester United, yang sejak saat itu telah mengumpulkan lebih dari US$20 juta.
Di antara para penerima manfaat tersebut terdapat 160.000 remaja di Nepal yang menerima pendidikan dan dukungan kesehatan mental, sekitar 400.000 anak di Djibouti yang mendapatkan vaksin polio, dan 40.000 anak laki-laki dan perempuan di El Salvador yang ikut serta dalam olahraga dan kegiatan rekreasi.
Meskipun usahanya telah membawanya keliling dunia, dia tetap terlibat dengan berbagai organisasi di negara asalnya, Inggris. Dia juga berada di dewan pimpinan lembaga nirlaba Malaria No More UK, dan bergabung dengan Pangeran William tahun lalu dalam membantu mengumpulkan lebih dari US$20 juta untuk London Air Ambulance Service, yang menggunakan dana tersebut untuk membeli dua helikopter darurat penyelamat nyawa.
Pada 2024, Beckham juga menjadi duta besar untuk King's Foundation, yang menawarkan pelatihan kepada siswa Inggris di bidang-bidang seperti tekstil, STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematik), dan hortikultura.