Bisnis.com, SAMARINDA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda mengonfirmasi bahwa dua pasien dengan hasil swab antigen positif Covid-19 tengah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Sampel kedua pasien telah dikirim ke Banjarbaru untuk pemeriksaan PCR guna memastikan apakah termasuk dalam kategori varian baru Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur RSUD AWS, Indah Puspitasari menyatakan perkembangan ini jadi sorotan mengingat karakteristik varian baru Covid-19 yang dilaporkan tidak menimbulkan kematian. Kendati demikian, langkah antisipatif tetap diperlukan untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.
"Kedua pasien ini merupakan warga Kalimantan Timur tanpa riwayat perjalanan ke kota lain maupun luar negeri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).
Dia menjelaskan, hasil swab antigen positif kemungkinan dipicu oleh kondisi komorbid yang diderita pasien, yakni diabetes melitus dan penyakit paru.
Lebih lanjut, Indah mengungkapkan kedua pasien awalnya datang untuk menjalani perawatan terkait penyakit bawaan mereka.
Namun, mengingat hasil swab antigen yang positif, pihak rumah sakit memutuskan untuk menempatkan mereka di ruang isolasi sebagai langkah pencegahan.
Dalam upaya menjaga transparansi dan koordinasi lintas instansi, RSUD AWS telah melaporkan kasus ini kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Selain itu, laporan juga telah disampaikan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang selanjutnya memfasilitasi pengambilan sampel untuk deteksi varian baru Covid-19.
"Kemenkes telah responsif dalam memfasilitasi proses pengambilan sampel untuk memastikan jenis varian yang menginfeksi kedua pasien tersebut," katanya.
Kendati demikian, pihak RSUD AWS menekankan pentingnya ketenangan masyarakat dalam menyikapi perkembangan ini.
Adapun, dia menuturkan hasil pemeriksaan PCR dari Banjarbaru diharapkan dapat memberikan kepastian mengenai jenis varian COVID-19 yang terdeteksi, sehingga langkah penanganan yang lebih spesifik dapat segera diimplementasikan.
"Untuk masyarakat Kalimantan Timur khususnya di Kota Samarinda kami himbau jangan panik dan tetap menjaga kesehatan serta menerapkan pola hidup sehat. Masyarakat jg dihimbau agar menggunakan masker saat sakit flu dan batuk," pungkasnya.
