Bisnis.com, JAKARTA — Saat boneka monster Labubu booming, harganya sempat "digoreng" hingga mencapai Rp1 juta atau Rp2 juta. Tapi kini tak tanggung-tanggung, harganya menembus Rp500 juta.
Mengutip Hypebeast, lelang Sacai x SEVENTEEN JOOPITER memecahkan rekor penjualan Labubu dengan harga tertinggi mencapai US$31.250 atau sekitar Rp512 juta.
Labubu termahal itu merupakan hasil kolaborasi merek pakaian Sacai dan boy band K-pop SEVENTEEN yang baru-baru ini merilis koleksi kapsul Labubu edisi terbatas.
| Baca Juga Boneka Labubu Laku Rp2,4 Miliar dalam Lelang Pertama di Dunia, Saham Pembuatnya Langsung Melesat |
|---|
Sebanyak 14 lot dilelang di platform Joopiter milik Pharrell Williams. Lot tersebut dijual dalam format “blind box”. Masing-masing lot berisi edisi eksklusif Labubu Pop Mart x How2work acid green dan 13 lot mengenakan tampilan Sacai x Carhartt WIP berwarna krem, serta ada satu versi rahasia yang dihiasi dengan corak dan warna khas yang dirahasiakan.
Semuanya dirilis bersamaan dengan album baru SEVENTEEN, Happy Burstday.
Selain Labubu yang dibuat khusus, lelang tersebut juga menyertakan jaket rancangan Sacai yang terlihat dalam video SEVENTEEN yang diproduksi Pharrell berjudul "Bad Influence", yang terjual seharga US$9.500, dan kaos yang ditandatangani oleh 11 anggota grup, yang terjual seharga US$4.500.
Total hasil lelang yang mencapai US$337.500 atau sekitar Rp553 juta akan disumbangkan ke UNESCO, Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan, di mana SEVENTEEN dan Pharrell sama-sama menjadi duta besar untuk organisasi tersebut.
Labubu sendiri merupakan boneka monster yang dapat dikoleksi yang dibuat oleh desainer kelahiran Hong Kong dan dibesarkan di Belanda, Kasing Lung, dan dijual oleh perusahaan mainan China, Pop Mart.
Awalnya dirilis satu dekade lalu sebagai bagian dari serial cerita Lung berjudul The Monsters, boneka tersebut menjadi sangat populer tahun ini sebagai aksesori fesyen.
