Bisnis.com, JAKARTA - Ajang pertemuan komunitas pecinta kucing dan anjing terbesar CleoFest & Roccommunity kembali digelar tahun ini.
Roccommunity berkolaborasi dengan Super Pet Store Semarang, dihadiri oleh lebih dari 70 pecinta anjing beserta anjing kesayangannya, acara ini juga diramaikan oleh Komunitas Anjing Semarang.
Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan para pecinta hewan dari berbagai kalangan, tetapi juga menjadi ajang edukasi, promosi, dan hiburan yang menyenangkan.
Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi penting tentang tanggung jawab pemilik terhadap kebersihan dan kesejahteraan hewan mereka.
Roku & Nikka The Poodle (@roku_thepoodle), KOL anjing populer di Instagram, yang bersama pawrent-nya membagikan pengalaman merawat anabul sekaligus memberikan tips menjadi content creator di bidang hewan kesayangan.
“Adopsi anabul itu butuh komitmen serta merupakan tanggung jawab yang besar. Sebagai pawrent harus mengetahui kebutuhan yang baik untuk anabulnya. Jadi, berikanlah yang terbaik. Bukan hanya pelihara untuk lucu-lucu saja, tapi juga harus merawatnya juga ketika sakit.” ujar Ceicill, pawrent KOL Roku & Nikka the
Poodle.
Sementara itu, dilansir dari cppetindo, ada sejumlah tips dalam merawat anak kucing dan anjing yang benar.
Cara Merawat Anak Kucing yang Tepat
Anak kucing yang baru lahir atau sedang berada pada masa pertumbuhan membutuhkan lebih banyak perhatian lewat perawatan yang kamu berikan. Lakukan langkah praktis merawat anak kucing di bawah ini.
1. Buat Kandang yang Hangat
Mulailah dengan memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk anak kucing. Bangunlah kandang yang dilengkapi selimut di dalamnya. Kamu bisa meletakkan botol air panas di dalam selimut agar anak kucing merasa hangat ketika beristirahat. Anak kucing kesayanganmu membutuhkan tempat tinggal yang hangat sampai berusia 4-6 minggu. Letakkan kandang pada lokasi yang tidak terkena angin serta serangan hewan liar lainnya.
2. Berikan Makanan secara Rutin
Setelah menyediakan tempat yang aman, barulah kamu bisa memberi makan secara rutin. Prioritaskan pemberian susu agar kesehatan anak kucing lebih meningkat sehingga tidak rentan terkena penyakit. Apabila kamu merawat anak kucing bersama induknya, lebih baik mereka mengonsumsi susu dari induknya atau ASI. Alasannya, ASI memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak kucing.
3. Latih Anak Kucing untuk Buang Air Besar
Tantangan terbesar dalam merawat anak kucing adalah mereka sering membuang kotorannya di sembarang tempat. Kamu pun akan kesulitan untuk membersihkannya sehingga memunculkan aroma yang tidak sedap. Inilah pentingnya melatih anak kucing untuk buang air besar sedini mungkin. Sediakan tempat khusus buang air besar kucing yang sudah diberikan pasir.
4. Berikan Suplemen Susu Anak Kucing
Langkah ini perlu dilakukan hanya jika kamu menemukan anak kucing tanpa induk yang sedang terlantar. Susu yang kamu berikan tidak boleh sembarangan. Pet pals sangat disarankan untuk menghindari memberi susu sapi karena kandungan laktosanya dapat menyebabkan masalah pencernaan pada anak kucing.
5. Jangan Terlalu Sering Mengajak Anak Kucing Bermain
Tip ini mungkin terdengar berat bagi kamu yang ingin menghilangkan stres dengan bermain bersama hewan kesayangan. Namun, kamu tidak boleh terlalu sering mengajak anak kucing bermain agar mereka tidak mudah lelah dan rentan terkena penyakit. Berikan waktu istirahat yang cukup agar stamina dan kesehatan si mpus terjaga.
6. Jangan Pisahkan Anak Kucing dengan Induknya
Ketika menyaksikan proses kelahiran anak kucing, jangan langsung memisahkan mereka dari induknya. Tip ini perlu diingat kalau kamu memelihara induk kucing yang sedang hamil. Layaknya manusia, Sang induk akan kebingungan mencari anak kucing apabila dipisahkan sejak lahir. Sang induk memiliki jiwa yang protektif sehingga berusaha untuk menghindari anaknya dari ancaman yang membahayakan, termasuk manusia.
7. Grooming secara Rutin
Grooming atau perawatan bulu sangat penting untuk anak kucing. Mulailah menyikat bulu anak kucing kamu sejak dini agar mereka terbiasa dengan perawatan rutin hingga dewasa kelak. Jangan lupa untuk memberikan hadiah sebagai penghargaan kepada anak kucing karena mereka telah membiarkan kamu merawat bulunya.
8. Jaga Kesehatan Kucing
Sudah pasti kamu mengutamakan kesehatan si mpus kalau kamu menyayanginya. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara tahunan, vaksinasi, sterilisasi, serta pencegahan kutu dan cacing agar tidak bersarang di kulitnya. Lakukan vaksinasi ketika anak kucing berusia 6-8 minggu supaya daya tahan tubuhnya meningkat sehingga terhindar dari berbagai penyakit, baik menular maupun tidak.
9. Membantu Anak Kucing Buang Air
Langkah ini sangat penting untuk pet pals lakukan jika anak kucing yang kamu rawat tidak memiliki induk. Anak kucing tidak dapat melakukan buang air besar atau kecil dari sebelum usia 2 hingga 3 minggu. Jika dia memiliki induk, maka tugas ini adalah tugas dari induknya untuk membersihkan tubuhnya.
10. Melatihnya Menggunakan Litter Box
Saat masih kecil adalah waktu yang tepat bagi pet pals untuk mengajarkan kucing kesayangan untuk menggunakan litter box. Untuk mengajarinya, kamu bisa membawa anak kucing menuju litter box sesaat dia selesai makan, minum, dan bangun tidur. Hal ini bertujuan untuk membantu reflek dia untuk menuju litter box dengan sendirinya di saat-saat tersebut.