Suasana bagian luar Gedung Dewan Federal Reserve Marriner S. Eccles di Washington, D.C., Amerika Serikat. Reuters/Sarah Silbiger
Travel

Ini 50 Negara Terkaya di Dunia 2025 Menurut Global Wealth Report 2025, Indonesia di Atas Arab Saudi dan Qatar

Mutiara Nabila
Kamis, 21 Agustus 2025 - 17:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah negara disebut negara yang kaya ketika tak hanya punya kekayaan alam berlimpah, tapi juga soal kekuatan ekonominya. 

Tahun ini, UBS memeringkat negara-negara terkaya di dunia berdasarkan total kekayaan rumah tangga bersih (dalam miliar dolar AS), didasarkan pada Laporan Kekayaan Global 2025 yang juga mengumpulkan data dari OECD, IMF, dan Bank Dunia. 

Namun, ini bukan hanya sekadar angka, tapi juga panduan yang menyoroti kekayaan yang ditemukan di deretan katedral-katedral megah, kereta cepat, dan sungai-sungai yang dipenuhi kebun anggur. 

Berikut daftar 50 negara terkaya di dunia:

1. Amerika Serikat

Total Kekayaan: US$163.117 Miliar

Dari katedral batu di Utah hingga hutan berkabut di Pasifik Barat Laut, Amerika Serikat adalah negara terkaya di dunia (menurut total kekayaan rumah tangga bersih). Di sini, New York berdenyut dengan energi yang hingar bingar, sementara New Orleans bergoyang mengikuti irama, menjadi tempat band-band brass bergema di balkon. 

Pilih Pantai Barat yang dramatis, dengan tebing-tebing terjal dan pohon redwood raksasa yang menjulang bak penjaga kuno. Sementara itu, permata seperti Yellowstone, Grand Canyon, dan restoran-restoran retro Route 66 adalah juga begitu dikenal dalam kisah lama negara ini.

2. China

Total Kekayaan: US$91.082 miliar

Kekayaan China terletak pada dinasti-dinasti kuno, tempat Gurun Gobi menghembuskan keheningan yang khidmat, dan puncak-puncak Huangshan yang diselimuti kabut membangkitkan lukisan tinta yang khas. 

Namun, Beijing berhasil menyandingkan tradisi yang mengakar kuat dan kecepatan perkembangan zaman. Bayangkan becak dan kereta peluru yang ramping melintas bersama di antara istana-istana kekaisaran dan gedung pencakar langit yang berkilauan di atas pasar malam yang ramai. 

Sementara itu, pemandangan selatan memukau dengan formasi karst surealis yang menjulang dari sawah, dan lereng bukit berteras zamrud yang dihiasi kerbau dan rumpun bambu. 

Di sepanjang Sungai Yangtze ada pagoda-pagoda tua dan cakrawala futuristik hidup berdampingan, mencerminkan peradaban yang abadi dan terus berkembang.

3. Jepang

Total Kekayaan: US$21.332 Miliar

Di Jepang, masa lalu dan masa depan juga bersatu berjabat tangan. Di Kyoto, banyak kuil-kuil kuno, kimono sutra, dan aroma dupa yang menguar dari kuil-kuil. Sementara itu, di ibu kotanya, Tokyo, berdenyut dengan energi yang bermandikan lampu neon, kedai-kedai ramen dengan antrean mengular, dan gedung pencakar langit yang dimahkotai taman atap yang indah. 

Kereta peluru yang ramping Shinkansen membelah padang salju yang masih asli dan kota-kota yang luas, menghubungkan ladang lavender di Hokkaido dengan terumbu karang yang berkilauan di Okinawa, yang dipenuhi ikan badut dan penyu laut. Sementara itu, warna-warni empat musim mewarnai negara ini, dengan sakura yang merona di musim semi dan salju halus yang menenangkan pegunungan terjal di musim dingin, tempat onsen yang mengepul bergelembung di samping ryokan yang diterangi lentera. 

4. Britania Raya

Total Kekayaan: US$18.056 Miliar

Inggris Raya mengenakan sejarahnya bak mantel yang dijahit rapi, di mana cakrawala London berpadu dengan menara-menara Gotik yang indah dengan menara-menara kaca yang berkilauan. Skotlandia juga menaungi danau-danau berkabut dan padang belantara berisi antara legenda dan pengetahuan. Sementara itu, Wales dengan lembah-lembahnya dihiasi domba-domba berbulu dan digaungkan oleh nada-nada merdu paduan suara pria yang mengalun dari pintu-pintu kapel.

5. Jerman

Total Kekayaan: US$17.695 Miliar

Jerman adalah negeri yang tenang, tangguh, dan penuh penemuan. Tempat Berlin berdenyut dengan kreativitas, hidup dengan grafiti, galeri-galeri avant-garde, dan dentuman musik underground yang menghentak. 

Sungai Rhine-nya yang mendunia mengalir melewati kebun-kebun anggur elit dan desa-desa bak negeri dongeng yang seolah diangkat dari kisah-kisah dongeng yang mempesona. Sementara itu, puncak-puncak Bavaria yang berselimut salju menjadi destinasi utama para pemain ski. Dan pelabuhan Hamburg berdengung dengan derek, kapal kargo, dan aroma ikan haring Laut Utara yang baru ditangkap. 

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro