Bisnis.com,Jakarta—Ketua Umum Persatuan Obstetri Ginekolog Indonesia atau POGI Dr Nurdadi Shaleh mengatakan tidak sedikit ibu hamil yang masih merokok.
Padahal merokok dalam keadaan tidak hamil sudah berbahaya, apalagi dalam keadaan hamil sangat berbahaya bisa mengakibatkan berat bayi lahir rendah. “Wanita yang merokok dalam keadaan hamil memiliki risiko lebih besar melahirkan bayi yang berat badannya rendah,” tuturnya Selasa (10/02).
Rerata bayi yang lahir dari ibu perokok berat badannya [bayi] lebih kecil dari seorang bayi yang dilahirkan dari ibu yang tidak merokok. Di mana berat badan lahir rendah salah satu penyebab utama penyakit seperti kecacatan, hingga kematian pada bayi.
Selain itu, sangat berisiko mengalami kehamilan ektopik, keguguran, kelainan pada plasenta, pendarahan per vaginam, persalinan prematur hingga kematian mendadak bagi bayi. “Untuk itu sebaiknya merokok dijauhi oleh ibu hamil karena dampak buruk terhadap ibu maupun bayi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
