Bisnis.com, JAKARTA--Kini, hampir semua jenis pekerjaan memiliki organisasi yang menunjang pekerjaan, termasuk desainer mode. Berikut manfaat bagi perancang busana bila begabung dalam asosiasi profesi.
Perancang mode Ali Charisma mengatakan masuk dalam bagian asosiasi profesi adalah hal penting bagi para desainer. Pasalnya, organisasi akan membuat kekuatan masing-masing desainer bersatu. "Penting sekali. Dengan masuk assosiasi kita ada wadah untuk bersatu memajukan industri mode," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (30/11/2015). Kekuatan ini, katanya, bisa dipergunakan untuk kemajuan industri mode Indonesia.
Ali sendiri memulai karir di Bali dan bergabung di Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) pada 2004. Pada Mei 2015, Ali menjadi Ketua Umum APPMI. Namun, baru berjalan enam bulan masa jabatannya, Ali memutuskan untuk mundur dari organisasi yang dibentuk pada 1993 itu. "Bersatu kita jauh lebih kuat karena per individu mempunyai kelebihan kalau ini dikumpulkan dan dimanfaatkan akan besar sekali artinya untuk kemajuan industri mode," katanya.
Terpisah, perancang mode Marga Alam mengatakan bergabung dalam asosiasi profesi membantunya mengembangkan karir. Masyarakat, katanya, menjadi lebih mengenal karyanya melalui pagelaran yang dibuat asosiasi yang diikutinya. Adapun, Marga Alam bergabung dengan APPMI sekitar tahun 2003. APPMI sendiri menyelenggarakan Fashion Tendance yang merupakan acara peragaan busana tahunan untuk memberikan arah mode di tahun berikutnya.
Acara ini digelar di sembilan perwakilan APPMI yaitu Jakarta, Semarang, Lampung, Bandung, Surabaya, Bali, Padang, Pontianak dan Medan. "Manfaatnya juga sangat besar untuk karir saya lebih berkembang dan lebih dikenal masyarakat pada umumnya dalam pagelaran yang APPMI selenggarakan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
