Fashion

Freeport pamerkan batik Komoro di Alun-Alun Indonesia

News Editor
Sabtu, 16 Juli 2011 - 09:27
Bagikan

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 st1:*{behavior:url(#ieooui) } /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable{mso-style-name:"Table Normal";mso-tstyle-rowband-size:0;mso-tstyle-colband-size:0;mso-style-noshow:yes;mso-style-parent:"";mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;mso-para-margin:0in;mso-para-margin-bottom:.0001pt;mso-pagination:widow-orphan;font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman";mso-ansi-language:#0400;mso-fareast-language:#0400;mso-bidi-language:#0400;}

JAKARTA: Alun-alun Indonesia dan PT Freeport Indonesia menyelenggarakan pameran dan penjualan batik dan ukiran kayu dari Kamoro, Papua, sampai besok 17 Juli 2011.

PT Freeport Indonesia mendukung pengembangan Batik Kamoro, seni batik yang mengangkat motif-motif ukiran suku Kamoro ke atas kain.

Dukungan itu diwujudkan mulai dari memfasilitasi penelitian sejarah dan filosofi seni ukir Kamoro yang diangkat menjadi motif batik, sampai pada mempromosikan dan memasarkan hasil karya seni batik dan ukiran tersebut.

Suku Kamoro adalah satu dari dua suku besar di Kabupaten Mimika, Papua. Batik Kamoro merupakan karya desainer asal Papua, Jimmy Afaar. Dalam pengembangan seni batik Kamoro, PT Freeport Indonesia mendukung pelatihan membatik bagi para ibu-ibu Papua yang dilakukan oleh Jimmy Afaar.

Para ibu-ibu ini kemudian menjadi pembatik-pembatik binaan Jimmy Afaar. Selain itu, PT Freeport Indonesia memfasilitas penelitian oleh Jimmy Afaar di Timika, Ibu Kota Kab. Mimika, mengenai sejarah dan filosofi ukiran Kamoro untuk diangkat ke atas kain batik.

Sementara itu, seni ukir Kamoro adalah karya seni para seniman pengukir Kamoro. Pengembangan seni ukir Kamoro merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat yang sudah lama dilakukan oleh PT Freeport Indonesia.

Dalam membantu masyarakat Kamoro untuk mengembangkan seni budaya aslinya, PT Freeport Indonesia menempatkan Kalman Muller, yang telah mendampingi masyarakat setempat selama 17 tahun.

Selain Kamoro, pengembangan masyarakat juga dilakukan untuk suku besar lainnya di Kabupaten Mimika, yaitu suku Amungme.

Pameran dan penjualan yang dilakukan PT Freeport Indonesia dan Alun-Alun Indonesia di Grand Indonesia Shopping Town adalah wujud dukungan PT Freeport Indonesia dalam membantu mempromosikan dan memasarkan hasil karya seni batik dan ukiran tersebut, kata Juru Bicara PT Freeport Indonesia Ramdani Sirait. (ea)

Penulis : News Editor
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro