BISNIS.COM, LABUAN BAJO—Bank Nasional Indonesia (BNI) menggelontorkan dana sebesar Rp7 miliar untuk pembangunan Desa Wisata Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Desa Wisata Komodo merupakan bagian dari program Kementerian BUMN, yang mengharuskan setiap BUMN untuk menyisihkan sebagian dari keuntungannya dalam bentuk Community Corporate Responsibility (CCR)," ujar Suwaluyo, CEO BNI Wilayah Denpasar, Minggu malam (26/5).
Suwaluyo menjelaskan CCR di Pulau Komodo yang terletak di Kecamatan Labuan Bajo, NTT sangat penting karena pulau tersebut merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Oleh karena itu, Pulau Komodo harus membenahi diri karena semakin banyak turis baik domestik maupun mancanegara yang melakukan kunjungan.
Dalam melakukan CCR-nya, BNI bekerja sama dengan Yayasan Komodo Kita (YKK) guna membangun sebuah desa wisata yang berorientasi pada konsep one village, one product. Pembentukan Desa Wisata Komodo tersebut diharapkan dapat selesai sebelum dilaksanakannya Sail Komodo 2013 pada September mendatang.
Benny Satriadi, Pimpinan Cabang BNI Wilayah Ende menambahkan CCR untuk pembentukan Desa Wisata Komodo melingkupi pengembangan SDM, pembangunan infrastruktur, serta pembangunan ekonomi rakyat.
“Pengembangan SDM dilakukan dengan memberikan pelatihan bahasa inggris dan hospitality agar meningkatkan kemampuan warga dalam melayani wisatawan,” ujarnya.
Pembangunan infrastruktur mencakup upaya mempercantik desa dan pengadaan berbagai fasilitas.
Pembangunan ekonomi rakyat, sementara itu, ditujukan untuk memberikan bimbingan bagi warga setempat dalam mengelola keuangan agar dapat terwujud Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga masyarakat Pulau Komodo dapat menjadi semakin sejahtera. (bas)
