Travel

Danau Toba Bisa Samai Bali pada 2015

News Editor
Rabu, 24 Juli 2013 - 18:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA  - Danau Toba di Sumatra Utara ditargetkan bisa menyamai Pulau Bali sebagai destinasi wisata favorit, baik dari mancanegara maupun domestik dalam beberapa tahun ke depan atau paling lambat pada 2015.

"Kami targetkan Danau Toba itu bisa menyamai Bali dari sisi popularitas maupun kunjungan wisatawannya," kata Sekretaris Umum Festival Danau Toba (FDT) 2013 Berman Lubis, Rabu (34/7).

Danau Toba dinilai potensial untuk menyamai Bali karena memiliki setidaknya 10 pendukung pariwisata seperti Simalem, Tongging, Haranggaol, Pusuk Buhit, Tomok-Tuktuk, Parapat, Dolok Tinggi Raja, Air Terjun Turunan, Tigaras, dan Air Terjun Sipisopiso.

Berman yang sempat menjabat sebagai Direktur MICE pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu mengatakan, untuk mewujudkan hal itu maka sarana dan prasarana termasuk infrastruktur pendukung pariwisata akan digenjot agar kawasan itu bisa menjadi destinasi wisata favorit.

Selain itu, menurut dia, untuk mendongkrak popularitas Danau Toba sebagai tujuan wisata diperlukan upaya khusus berupa promosi wisata yang dirancang mendunia.

Oleh karena itu, pihaknya segera menggelar rangkaian festival yang dirangkum dalam satu event Festival Danau Toba 2013 yang akan digelar pada 8-14 September 2013.

"Potensi Danau Toba untuk menjadi destinasi wisata favorit sangat besar mengingat ini adalah salah satu situs alam yakni meletusnya gunung hingga membentuk Danau Toba yang menggemparkan dunia. Hal itu kini didukung dengan potensi budaya masyarakat lokal yang kaya dan beragam," katanya.

Dia mengungkapkan FDT 2013 yang berlatar belakang panorama keindahan Danau Toba itu, akan dikonsentrasikan pada kegiatan bertemakan seni budaya dan olahraga yang ditargetkan mampu menjaring 200.000 pengunjung untuk hadir dari dalam maupun luar negeri.

Kegiatan utama yang akan digelar dalam FDT 2013 meliputi solu bolon, paralayang, marlange (berenang), dan upacara tradisi Batak.

"Ada 17 solu bolon. Kemudian ada lomba paralayang yang bisa mendarat baik di danau maupun di darat. Untuk marlange, ada renang rakyat dan estafet keliling Pulau Samosir," katanya.

Selain itu akan digelar pula upacara tradisi yang menceritakan kisah awal dan akhir kehidupan suku Batak termasuk digelar drama festival, karnaval Sigale-gale, Gorga, Ulos, Gondang, Topeng Batak, dan Tandok.

Pada kesempatan yang sama juga akan diselenggarakan lomba menyanyi yang diotorisasi oleh Vicky Sianipar, pameran pariwisata dan ekonomi kreatif, workshop, dan hosted dinner yang menyajikan makanan-makanan tradisional berbagai suku di lingkar Danau Toba.

Kemenparekraf menganggarkan dana untuk mendukung kesuksesan FDT sebanyak Rp3,5 miliar dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sumut sebanyak Rp3 miliar dan Pemerintah Kabupaten Samosir sebagai tuan rumah sebesar Rp2 miliar. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro