Chris Martin Pakai Beskap Batik Buatan Brand Lokal Indonesia Sukkha Citta, Harganya Rp12 Jutaan
Fashion

Chris Martin Pakai Beskap Batik Buatan Brand Lokal Indonesia Sukkha Citta, Harganya Rp12 Jutaan

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 15 Mei 2024 - 15:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Usai menghebohkan Jakarta karena konser Coldplay tahun lalu, kini penyanyi Chris Martin kembali menarik perhatian penggemarnya di tanah air.

Penyanyi asal Inggris itu tampil memakai batik buatan UKM lokal Indonesia Sukkha Citya

Kabar itu disampaikan oleh akun instagram resmi Sukkha Citta, Selasa 14 Mei 2024 kemarin. 

Disebutkan dia memakai beskap motif batik berwarna hitam dengan aksen cokelat itu dalam acara amal di Family Clinic Heart Venice. 

Dikutip dari laman resmi Sukkha Citta, harga dari beskap itu senilai Rp12 jutaan. 

Beskap klasik itu dibuat dengan sentuhan warisan budaya. Kain regeneratif tenunan tangan khas Sukkha Citta dipadukan dengan jahitan ahli untuk menciptakan beskap yang sangat tinggi namun serbaguna. Tajam dan ramping, namun cukup hangat untuk aktivitas sehari-hari.

Chris Martin Pakai Beskap Batik Buatan Brand Lokal Indonesia Sukkha Citta, Harganya Rp12 Jutaan

Bagian dari label Atelier hitam, karya ini menampilkan motif Angkasa dengan detail sangat indah yang digambar tangan oleh pengrajin ulung yang telah menyempurnakan kerajinannya selama lebih dari 10.000 jam.

Beskap Angkasa Sinar itu terinspirasi dari siluet klasik Beskap, mantel ini dapat dikenakan dengan kancing sebagai atasan atau dibuka sebagai jaket.
Potongan Batik Tulis asli. Setiap bintang digambar oleh ibu-ibu, bukan dicetak oleh mesin.

Berwajah ganda untuk kehangatan ekstra dengan lapisan linen murni yang 100% diwarnai secara alami dari tanaman yang diwarnai. Dicelup dalam Indigo alami tiga puluh kali selama empat minggu untuk mendapatkan warna hitam botani. Sebagai obat herbal, Indigo merupakan antiseptik alami dan memiliki efek mendinginkan kulit.

Makna SINAR dalam beskap itu adalah pengingat untuk membiarkan cahaya batin Anda bersinar. Seri ANGKASA ketiga itu menafsirkan kembali filosofi Jawa Urip Iku Urup (Kita hidup untuk membawa terang). 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro