Bisnis.com, JAKARTA – Obat wegovy merupakan obat penurun berat badan yang diluncurkan oleh perusahaan Novo Nordisk. Akan tetapi, saat dilakukan penelitian lebih lanjut obat tersebut dipercaya mampu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 20%.
Dilansir The Guardian, obat wegovy diluncurkan pada tahun 2023 untuk membantu orang menurunkan berat badan. Namun, Prof John Deanfield melakukan penelitian ke 17.604 orang dewasa berusia 45 tahun ke atas dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 27 kg dari 41 negara untuk mengetahui pengaruh obat tersebut terhadap penurunan risiko penyakit jantung.
John memberikan obat dengan kandungan semaglutide itu kepada peserta yang sebelumnya juga pernah mengalami kejadian kardiovaskular. John memberikan dosis 2,5mg atau plasebo untuk jangka waktu rata-rata 40 bulan.
Sebagai informasi, plasebo adalah terapi dan perawatan dalam bentuk obat-obatan atau prosedur tindakan medis yang tidak memiliki efek samping atau bukti kegunaan bagi kesembuhan pasien.
Dari 8.803 pasien kelompok semaglutide, 6,5% mengalami kejadian kardiovaskular primer, dibandingkan 8% dari 8.801 pasien pada kelompok plasebo .
“Obat luar biasa ini benar-benar merupakan pengubah keadaan. (Studi) ini menunjukan bahwa ada mekanisme alternatif yang berpotensi meningkatkan hasil kardiovaskular dengan semaglutide selain penurunan berat badan… jelas sekali, ada hal lain yang menguntukan sistem kardiovaskular,” kata John, seperti diberitakan The Guardian, dikutip pada Rabu (15/5/2024).
| Baca Juga Obat Kuat 3.799 Kotak Disita di Denpasar |
|---|
Studi tersebut diperkenalkan di Kongres Obesitas Eropa (ECO) dan dipimpin oleh para peneliti di University College London. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merespon positif adanya studi itu. Pada 8 Maret, FDA menyetujui obat wegovy dapat menurunkan risiko penyakit jantung terhadap orang yang didiagnosis kelebihan berat badan atau obesitas.
Dalam laporannya, FDA menjelaskan obat wegovy dapat dikonsumsi bagi orang dewasa yang memiliki BMI 27 kg atau lebih dengan setidaknya satu kondisi terkait berat badan. Begitu pun pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas dengan kondisi obesitas atau penyakit obesitas lainnya.
Namun, obat ini belum dapat dipastikan dapat mencegah penyakit kardiovaskular pada orang dengan BMI rendah serta pada orang yang belum terdiagnosis atau berisiko terjangkit kardiovaskular.
Lantas, Bagaimana Obat Wegovy dapat Bekerja Menurunkan Risiko Penyakit Jantung?
Dilansir Scientific American, kandungan semaglutide pada obat wegovy adalah pemeran utamanya. Semaglutide akan mengikat molekul pada permukaan sel yang disebut GLP-1 untuk memberikan sinyal kenyang ke otak dalam jangka waktu lama, sehingga menurunkan intensitas rasa lapar.
Kondisi tersebut membantu seseorang menurunkan berat badan, yang merupakan peranan penting untuk menekan kadar insulin tubuh, menstabilkan tekanan darah, dan peradangan kronis. Alhasil, kadar kolesterol atau gula dalam tubuh lebih terkontrol dan berdampak pada kesehatan jantung.
Joseph Wu seorang ahli jantung di Universitas Stanford mengatakan adanya obat ini bukan berarti pola hidup sehat tidak dilakukan. Menurutnya pola hidup sehat wajib diterapkan untuk memaksimalkan kesehatan tubuh.
“Pesan utamanya adalah: meminum obat ini bukan berarti Anda tidak perlu lagi menjalani gaya hidup sehat,” kata Wu kepada tim Scientific American.
Efek Samping Obat Wegovy
Wu menambahkan efek samping dari obat ini adalah masalah gastrointestinal seperti mual dan sembelit atau gangguan pencernaan lainnya yang terjadi karena obat memperlambat pengosongan lambung.
Di sisi lain, para peneliti juga belum mengetahui apa dampaknya bagi penderita kardiovaskular jika berhenti mengonsumsi obat tersebut. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)
