Bisnis.com, JAKARTA - Gaya hidup menjadi faktor utama yang mempengaruhi kenaikan berat badan. Mempunyai kebiasaan merokok, minum alkohol, jarang melakukan aktivitas fisik, dan pola makan tidak sehat dapat berakibat pada ketidakstabilan berat badan.
Sebagian orang masih mengalami permasalahan kenaikan berat badan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas saja, tetapi dapat memperburuk kesehatan dengan memicu komplikasi penyakit seperti obesitas, hipertensi, dan kolesterol.
Andira Utami selaku CEO Livewell mengatakan, penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup biasanya terjadi akibat kurangnya kesadaran dan literasi seseorang tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
“Orang Indonesia itu punya rata-rata cuma melangkah 3.521 dalam sehari, sedangkan rekomendasi dari WHO harus jalan sebanyak 7.500 sampai 10.000 sehari untuk menurunkan risiko kenaikan berat badan,” ucap Andira Utami (15/5/2024).
Karena itu, perubahan gaya hidup yang lebih sehat menjadi kunci utama dalam upaya penurunan berat badan. Seperti yang dikatakan Andira CEO Livewell, menjalani 5 gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan, tetap terhidrasi, olahraga, istirahat yang cukup, dan memiliki pikiran positif, dapat mengontrol kalori dalam tubuh yang merupakan salah satu pemicu kenaikan berat badan.
Simak tips ubah gaya hidup lebih sehat:
1. Pola makan sehat
WHO menyatakan gizi merupakan pilar utama dari kesehatan dan kesejahteraan siklus kehidupan, untuk itu pola makan sehat dengan gizi seimbang harus diperhatikan, agar tubuh tidak mengalami kenaikan berat badan yang drastis.
Menurut Kemenkes, satu porsi makanan setiap harinya harus mencakup 50% sayur serta buah, dan 50% sisanya karbohidrat serta protein. Asupan porsi gizi yang seimbang dapat membantu meringankan kinerja organ, sehingga berdampak positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut rekomendasi makanan untuk penurunan berat badan
1. Dada ayam
2. Telur
3. Gandum
4. Kentang
5. Brokoli
6. Daging sapi tanpa lemak
7. Udang
8. Kacang-kacangan
9. Alpukat
10. Apel
2. Konsumsi air dengan cukup
Asupan cairan yang cukup bisa membantu melancarkan proses metabolisme tubuh, sehingga dapat mencegah kenaikan berat badan drastis. Mulai sekarang, konsumsi air putih 8 gelas atau 2 liter dalam sehari, agar tubuh tetap terhidrasi dengan maksimal.
Karena, apabila tubuh kekurangan asupan cairan bisa memicu komplikasi penyakit seperti ginjal, diare, infeksi saluran kemih, dan peningkatan tekanan darah.
3. Aktivitas fisik
Gaya hidup sehat untuk menurunkan berat badan dapat dilakukan melalui aktivitas fisik seperti olahraga. Mulai sekarang, cobalah berolahraga secara rutin selama 15 - 30 menit setiap harinya, agar metabolisme berjalan dengan lancar sehingga dapat membantu mengontrol jumlah lemak dalam tubuh.
Berikut olahraga yang dapat dilakukan
1. Bersepeda
2. Senam aerobik
3. Jogging
4. Jalan kaki
5. Lompat tali
6. Berenang
7. Yoga
4. Istirahat yang cukup
Menurut CDC, orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam waktu tidur setiap harinya. Dengan menjalankan pola tidur yang baik, maka fungsi tubuh bisa berjalan dengan normal, sehingga dapat menurunkan risiko kenaikan berat badan dan penyakit lainnya seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
5. Pikiran positif
Tidak hanya kesehatan fisik saja yang dapat mempengaruhi kenaikan berat badan, kondisi mental juga menjadi faktor yang harus diperhatikan dalam upaya penurunan berat badan. Mulai sekarang, lakukanlah kegiatan positif untuk mengalihkan pikiran negatif yang memicu terganggunya kesehatan mental.
Berikut kegiatan yang dapat dilakukan
1. Berkebun
2. Berlibur
3. Meditasi
4. Membaca buku
5. Membersihkan rumah