Entertainment

Insiden Tas Mewah, Dinas Pariwisata Swiss Minta Maaf pada Oprah

Fitri Sartina Dewi
Sabtu, 10 Agustus 2013 - 11:09
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA– Pejabat Pariwisata Swiss menyampaikan permintaan maaf atas tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh seorang petugas butik mewah di Swiss terhadap pembawa acara terkenal Amerika, Oprah Winfrey pada Jumat (9/8/2013).

Dinas pariwisata merasa menyesal atas peristiwa yang terjadi pada Oprah ketika dia mengunjungi salah satu butik mewah di Zurich, Swiss.

“Kami sangat menyesal atas apa yang terjadi padanya, tentu saja karena kami piker bahwa klien harus diperlakukan dengan hormat dan professional,”kata Daniela Baer, juru bicara kantor pariwisata Swiss kepada The Associated Press.

Dinas pariwisata juga memposting permintaan maaf di salah satu jejaring social Twitter dan mengatakan bahwa petugas butik tersebut telah melakukan tindakan yang salah.

Sebelumnya Oprah mendapat perlakuan tidak menyenangkan ketika dia akan melihat sebuah tas senilai US$ 38.000 di salah satu butik mewah. Namun, petugas butik menolak keinginan Oprah dan mengatakan bahwa harga tas tersebut sangat mahal dan dia tidak akan mampu untuk membelinya.

Surat Kabar Blick menjelaskan bahwa tas  yang dimaksud adalah tas desain Tom Ford dengan bahan kulit buaya yang pernah dikenakan oleh Jennifer Aniston.

Pemilik butik Trudie Goetz mengatakan kepada media Swiss bahwa insiden itu hanya kesalahpahaman antara petugas butik dan Oprah. Petugas butik tersebut berbicara dengan bahasa Italia dan menjelaskan bagaimana mahalnya tas itu.

“Saya prihatin dengan kejadian ini, insiden tersebut terjadi karena masalah komunikasi dan kesalahpahaman,” ujar Goetz.

Goetz menambahkan bahwa penjaga butik melihat Oprah menunjuk sebuah tas dan mengatakan kepada petugas bahwa dirinya hanya ingin melihat tas itu. Oprah kemudian menanyakan harga tas tersebut dan petugas butik itu mengatakan kalau harga tas tersebut sangat mahal.

“Saya percaya bahwa dia mengatakan sesuatu seperi kami memiliki beberapa tas yang lebih murah, bukan mengatakan kalau tas tersebut terlalu mahal bagi Oprah,”jelas Goetz sambil menambahkan bahwa peristiwa yang menimpa Oprah tidak ada hubungannya dengan rasisme.

Oprah dikabarkan berada di Swiss untuk menghadiri pernikahan teman lamanya Tina Turner yang telah tinggal di Zurich selama bertahun-tahun.

Seorang juru bicara untuk kantor Zurich, Christian Trottmann, menyatakan bahwa dirinya sangat menyesali insiden yang terjadi pada Oprah. Dia juga menegaskan bahwa peristiwa tersebut jelas merugikan citra Zurich sebagai kota yang ramah dan terbiasa dengan berbagai perbedaan budaya.

“Kami mengundang dia untuk datang kembali ke Zurich dan bersenang-senang di sini. Sehingga dia bisa melihat bagaimana kota ini benar-benar berpikiran terbuka,”katanya seperti yang dilansir oleh The Huffington Post.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro