Bisnis.com, JAKARTA– Oprah Winfrey mengungkapkan kisahnya yang pernah mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika mendatangi sebuah butik mewah di Zurich, Swiss.
Oprah mendapat perlakukan rasis ketika petugas satu butik mewah Trois Pommes menolak untuk menunjukkan tas senilai US$ 38.000 dan mengatakan bahwa salah satu pembawa acara terkaya, menurut Forbes pada bulan Juni dengan penghasilan sekitar US$ 77 juta ini, tidak akan mampu membelinya.
“Anda tidak dapat melihat tas itu, karena harganya terlalu mahal. Anda tidak akan mampu membeli tas itu,” ujar Winfrey mengutip ucapan petugas butik mewah tersebut dalam sebuah program televisi Entertainment Tonight.
Oprah menambahkan bahwa dirinya benar-benar hanya ingin melihat tas tersebut, namun petugas itu menolaknya.
Pembawa acara yang juga memiliki peran pada film terbaru Lee Daniels The Butler ini menceritakan insiden tersebut dalam peluncuran film terbarunya itu. Oprah juga ingin terbuka atas perlakuan diskriminasi terhadapnya. (ltc)