Bisnis.com, JAKARTA--- Bedog Art Festival (BAF) yang kembali digelar pada 23-24 Agustus 2013 direncanakan dihadiri seniman dari Jepang, China, Irlandia, Amerika Serikat, Taiwan, dan Indonesia.
Acara yang digelar di Studio Banjarmili, Kradenan RT 04/RW17, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta itu akan mengusung tema seni sebagai ekspresi dan pembentukan karakter pemuda. Tahun ini merupakan pelaksanaan BAF yang kelima.
Miroto, penggagas BAF, mengatakan pelaksanaan acara pada tahun ini lebih matang dibandingkan dengan pelaksanaan tahun sebelumnya sebab perjalanan BAF selama 5 tahun telah menemukan format festival ideal dengan tetap mengusung harmoni alam.
“Tahun ini akan melakukan penghijauan di sepanjang bantaran sungai dengan jenis tanaman Aren. Tanaman ini dipilih dari pengamatan dan pengalaman tahun sebelumnya, Aren memiliki karakter yang sesuai dengan struktur tanah disepanjang sungai,” ujar Miroto dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Minggu (18/8/2013) malam.
Kegiatan BAF akan diawali dengan seminar bertema Seni Sebagai Ruang Ekspresi dan Pembentukan Karakter Pemuda di Studio Banjarmili dengan GKR Pembayun sebagai salah satu pemateri pada Selasa (20/8/2013) mulai pukul 09.00.
Setelah itu, pada sesi hari pertama, Jumat (23/8/2013), BAF akan menampilkan Shalawatan (Cokrobedog/Indonesia), Pradapa Loka Bhakti (Pacitan/Indonesia), Du Yufang (China), Vera (Riau/Indonesia), Ratnawati (Indramayu/Indonesia), Kun Yang Lin (Amerika Serikat), Katsura Kan (Jepang), Shui Hui Huang (Taiwan), dan Miroto (Indonesia).
Adapun, pada hari kedua, Sabtu (24/8/2013), BAF akan menampilkan M-I School (Surabaya/Indonesia), Silat Krisna Murti (Indonesia), Mila Rosita (Yogya/Indonesia), Usman Najrid (Kalimatan/Indonesia), Tony Yap (Australia), Brendan O'connor (Irlandia) dan Katsura Kan (Jepang).
“Bedog Art Festival akan ditutup pergelaran wayang kulit oleh Ki Catur Benyek yang akan menampilkan wayangan klasik,” ujar Miroto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
