Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia akan menjadi tuan rumah Wayang World Puppet Carnival 2013 yang dihadiri 64 kelompok seniman dari 46 negara.
Kegiatan yang diselenggarakan Persatuan Perdalangan Indonesia dan Yayasan Arsari Djojohadikusumo itu bakal berlangsung 1-8 September 2013. Tema yang diusung para seniman beraneka rupa, dari dongeng binatang, drakula, mitologi Yunani, sampai bintang film legendaris Marlene Dietrich. Tema tersebut bakal dikemas dalam bentuk komedi, tragedi, absurd, dan garda depan.
Ekotjipto, Ketua Umum Persatuan Perdalangan Indonesia, mengatakan memang seharusnya Indonesia menjadi tuan rumah gelaran terbesar wayang, Wayang World Puppet Carnival (WWPC). Sebab, wayang Indonesia sudah ditetapkan sebagai pusaka budaya dunia non-benda (world intangible heritage) oleh Unesco. Indonesia dinilai sebagai rumah wayang dunia.
“Lewat kegiatan ini, kita akan diingatkan lagi warisan nenek moyang kita yakni wayang. Kita juga bisa memperkenalkan wayang khas Indonesia ke negara-negara lain,” kata Ekotjipto saat konferensi pers WWPC, Rabu (21/8/2013).
Rencananya, WWPC digelar di tiga tempat, yakni Museum Nasional Jakarta, Teater Usmar Ismail, dan Lapangan Monas. Di sana akan digelar 64 pertunjukan selama sepekan penuh, 1-7 September 2013. Pada 1 September, seluruh dalang sepuh akan berumpul, juga pengurus Persatuan Perdalangan Indonesia.
Selain itu, akan digelar satu seminar dengan tema ‘Puppets in the 21st Century’ pada 4 September dan satu lokakarya ber tema ‘Wayang Heritage of UNESCO’ pada 6 September. Juga digelar pertunjukkan wayang oleh dalang-dalang kondang seperti Ki Anom Suroto, Ki Manteb Sudarsono, dan Ki Asep Sunandar.
