Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap terhadap dolar AS diperkirakan membawa dampak positif bagi industri pariwisata, terutama yang menawarkan paket wisata bagi turis mancanegara.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia Wiryanti Sukamdani mengatakan dengan nilai tukar rupiah yang melemah akan membuat harga paket wisata di Indonesia menjadi lebih murah. Diharapkan akan banyak wisman yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk berlibur di Indonesia sehingga berdampak pada devisa negara.
“Dengan dolar yang menguat harusnya bisa mendapatkan lebih banyak turis mancanegara karena paket wisatanya akan menjadi lebih murah,” ucapnya di sela acara Indonesia Tourism and Creative Ecomony Fair 2013, Jumat (30/8/2013).
Namun, dia masih belum bisa memperhitungkan kenaikannya sebab sangat tergantung juga dari promosi yang dilakukann untuk menggaet wisman. Negara yang dinilai potensial untuk dibidik terutama Australia, Singapura, China, dan turis dari Timur Tengah.
“Kita harus melakukan optimalisasi dengan promo spesial atau kampanye-kampanye khusus. Dengan krisis yang ada di Mesir, kita masuk dengan menawarkan Indonesia sebagai alternatif kawasan wisata,” ujarnya.
Meski demikian, pihak industri tetap berharap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan stabil sehingga lebih memberi kepastian untuk penetapan paket perjalanan wisata yang akan dipromosikan.