Travel

Industri Pariwisata Harus Jeli Tangkap Perjalanan Wisman

Dewi Andriani
Minggu, 1 September 2013 - 13:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Industri pariwisata diminta lebih jeli menangkap peluang banyaknya perjalanan turis mancanegara yang diperkirakan akan terus meningkat dari tahun 2012 yang mencapai lebih dari 1 miliar.

 Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuty mengatakan dengan semakin banyaknya jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia, berdampak pada perekonomian. Sebab, pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki kontribusi yang cukup tinggi terhadap PDB yakni sekitar 7,3%, begitu juga dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 10,65%.

“Kita harus dapat menangkap potensi ini dengan menjaring sebanyak-banyak wisman melalui berbagai promosi destinasi wisata dan kekayaan seni budaya yang ada di Indonesia,”ucapnya di sela acara Indonesia Tourism and Creative Ecomony Fair 2013, Jumat (30/8/2013).

 Selain dari sisi wisata, Indonesia juga dapat mempromosikan 30 ikon kuliner nusantara kepada para wisman. Sebab, kuliner juga merupakan salah satu faktor yang mendorong wisatawan berkunjung ke suatu negara untuk berlibur.

 “Ekonomi kreatif dan kuliner ini juga harus dikembangkan selain untuk melestarikan seni dan budaya juga bisa meningkatkan pendapatan dari segi bisnis kepada para pelaku usaha kecil dan menengah,” tuturnya.

 Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia Wiryanti Sukamdani menambahkan untuk mendongkrak kunjungan wisman, ada tiga strategi pokok yang dilakukan ialah low season activity, creative tourism, dan green tourisme, termasuk melakukan berbagai event pariwisata.

 Selain itu, industri akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan berbagai promosi destinasi wisata Indonesia.  Tujuannya terutama pasar-pasar potensial seperti China, Timur Tengah, Australia, termasuk Malaysia dan Singapura.

 Pada tahun ini, Indonesia membidik sekitar 1 juta wisman asal China dengan melakukan kerjasama bersama asosiasi dan travel agent untuk mempromosikan dan membuat paket-paket wisata yang menarik. Begitu pula dengan wisman asal Timteng yang semakin meningkat seiring dengan peningkatan frekuensi penerbangan Timur Tengah ke Indonesia.

 

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro