Bisnis.com, SURABAYA – PT Eisai Indonesia menargetkan penguasaan pangsa obat multivitamin di dalam negeri sebesar 5%, dengan mengembangkan kembali pemasaran produk multivitamin merek Juvelon.
Perluasan distribusi produk multivitamin tersebut dilakukan dengan menggandeng PT Parit Padang (Soho Group), dengan sasaran pemasaran tahap awal Pulau Jawa dan Sumatera Utara.
Business Unit Head for Consumer & Primary Care PT Eisai Indonesia Bambang Setyawan optimistis mampu mencapai target penguasaan pangsa obat multivitamin 5% pada 2014, dengan menyasar para pekerja, komunitas, konsumen usia produktif.
“Kami tidak punya data akurat, tetapi pasar obat multivitamin terus tumbuh seiring meningkatnya pengonsumsian obat instan (langsung dirasakan manfaatnya). Untuk memanfaatkan pasar, kami andalkan Juvelon,” ujarnya di sela-sela gathering Eisai Indonesia dengan toko-toko obat se-Surabaya, Sabtu (14/09 2013) malam.
Obat multivitamin Juvelon telah diproduksi Eisai Indonesia sejak puluhan tahun lalu dan pernah menguasai pangsa pasar domestik, kemudian penjualannya meredup. Perusahaan farmasi yang mengoperasian pabrik di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, itu kini berupaya membangkitkan kembali pemasaran produk obat tersebut, selain tetap fokus terhadap obat resep serta kosmetik.
Bambang menilai para pengonsumsi Juvelon masih sangat mengenal obat multivitamin itu, maka logo merek serta kemasannya (botol isi 30 dan 120 kapsul) tidak diubah.
“Upaya kami adalah meningkatkan promosi dan edukasi, guna mendongkrak kembali penjualan Juvelon dengan menggandeng distributor obat PT Parit Padang. Sasaran pasar tahap awal ini Pulau Jawa dan Sumatera Utara,” tuturnya.
District Manager Sales Management Department Marketing Division PT Eisai Indonesia Jawa Timur Tri Hariyanto mengatakan pihaknya akan segera mengundang para pensiunan bank yang berjumlah ratusan orang guna memperkenalkan kembali Juvelon, dengan melibatkan dokter.
“Posisi Jatim dalam penjualan produk Eisai menduduki posisi kedua, sesudah Jakarta,” tuturnya.
