Musik

Konser Koes Plus in Acoustic, Pupuskan Kerinduan

Lahyanto Nadie
Jumat, 27 September 2013 - 23:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Koes Plus kembali konser setelah cukup lama ‘betapa’. Grup band besar di era 1960-an itu, tampil memukau di hadapan para penggemarnya di Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan,  Jumat (27/9/2013). Tiket pertunjukkan ini ludes.

----------------------------------------------
22:15 :
Konser selesai dan ditutup dengan lagu Kapan-Kapan

-------------------------------------------

22:10: Merasa jemu, Yok ngopi lagi dan mengalunkan lagu Jemu 
------------------------------------------

22:06 Lagu Tul Jaenak yang merupakan pantu bahasa Jawa tetapi oleh Yok diplesetkan jangan korupsi. Rupanya Yok ingin ngopi lagi lalu ada yang menyiapkan kopi buat Yok.

--------------------------------------------
22:02 Ada yang menyebut nama Jokowi dengan minta lagu Kembali ke Jakarta dan Yon bilang "Itu lagu yang bikin urbanisasi" 
------------------------------
21:59 Lagu Terlambat berkumandang, penonton histeris. 
-----------------------------
21:55 Nyanyikan lagu Dewi Asmara, syairnya "Sepasang Remaja  Jatuh Cinta... di bawah asuhan Dewi Asmara,..." penonton pun nyanyi lagi.

Namun lagu ini ternoda karena ada seorang pria yang numpang menyanyi dipanggung lalu diminta turun oleh penonton lainnya.
----------------------------------------------
21:50 Lagu Oh Kasihku, dan  penonton pun mengikuti lagu itu, "Sejak Bertemu Dengan Kekasih, Terbayang Selalu Wajahmu,..." 
Dalam Hidupku Terbayang Senyummu Yang Selalu Menawan."
---------------------------------------------
21:46 Lagu Diana akhirnya dinyanyikan setelah beberapa kali diminta oleh penonton.
--------------------------------------

21:44 Menyambut Pagi   
--------------------------------------

21:40  Lagu Derita.  Rupanya Murry ingin istirahat dan sontak Yok ‘ngomel’ ke Murry: Dengkul dah kopong
----------------------------------------------
21:35 Menyanyikan Lagu Kroncong Pertemuan. Akan tetapi karena salah, jadi latihan dahulu. 

-----------------------------------------
21:30 Menyanyikan Hatiku Beku
-------------------------------------------

21:26 Mengapa yang berirama Melayu diiringi ketimpung oleh Murry. Diawali dengan lagu Burung Kenari 

----------------

21:20  Nyanyi Bujangan

21.16 Lagu berbahasa Jawa, Jo Podo Nelongso dan di-medley dengan Jamane
---------------------------------------------
21:14 Menyanyikan Buat Apa Susah

21:10 Nusantara 7

21:05 Hidup Yang Selalu Sepi
-----------------------------------------

21:00 Lagu Mawar Bunga didendangkan

21:50 Ketua Palang Merah Indonesia M. Jusuf Kalla memberikan plakat dan foto bersama, JK diminta nyanyi tapi ada penonton yang bilang "Jangan." 
--------------------------------------------

20:45: Istirahat sebentar karena ulang tahun ke-73 Mas Yon Koeswoyo. 
-Tiba-tiba penonton nyanyi lagu panjang umurnya. Seusai potong kue dan mulai menyanyi lagi terjadilah dialog yang kocak di antara Murry, Yon dan Yok. 
-“Sikile pegel… “ kata Murry sambil meninggalkan  drum dan terus main ketimpung kemudian mengalirkan lagu Oh La La 
Namun di lagu ini ada yang lupa lirik, penonton tertawa dan Yok menimpali. Dia mengaku sudah tua, akan tetapi cekatan dan warna vokal belum berubah. Di sini perrmainan drum tunggal Murry mendapat  applaus meriah. Yok menimpali dengan berkata bahwa “Saya orang Jawa. Mury Arab, Hendry [pemetik gitar] Ampyang. Akan tetapi kita semua orang Indonesia…” maka mengalunkan lagu Nusantara.

20.00 Konser dimulai dengan menyanyikan beberapa lagu a.l. Desember, Kolam susu, Nusantara, Why Do You Love Me, Andai Kau Datang. 

 

Penulis : Lahyanto Nadie
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro