Bisnis.com, JAKARTA--Fifty Shades of Grey, sebuah novel karya novelist Inggris E.L James didapuk sebagai novel terlaris tahun ini. Novel erotis tersebut mengisahkan tentang aktivitas seksual antara pebisnis muda yang kaya raya dan tampan, Christian Grey dengan seoranng mahasiswi Anastasia Steele.
Aktivitas seksual mereka terbilang tidak biasa, mereka menerapkan aktivitas Sadomachosim (S&M). Setiap berhubungan seksual, Grey selalu melibatkan kekerasan fisik yang membuat Steele terlunta dan menjerit. Namun mereka begitu menikmatinya hingga mencapai orgasme.
Grey senang menyakiti Steele dengan mencambuk, memukul dengan pipa, memasukkan benda tumpul ke dalam vaginanya dan menyuruhnya untuk menjilati benda tumpul tersebut. Teriakan kesakitan Steele mampu memberikan efek kepuasan luar biasa bagi Grey.
Sedangkan Steele, senang mendapatkan perlakuan seperti itu, meskipun mata Steele dalam keadaan ditutup dan kadang disekap, ia menikmati kejutan yang akan diberikan oleh Grey.
Aksi seksual semacam itu disebut Sadomasokisme, hubungan seksual yang mendapatkan kepuasan dengan cara menyakiti pasangan secara fisik.
“Hal itu merupakan kelainan preference seks, dimana satu pihak senang menyakiti, yang disebut dengan sadist, sedangkan pihak lainnya menikmati mendapatkan rasa sakit, yang disebut dengan masochist,” kata Dr. Anita Gunawan M.S. Sp And, Dokter Spesialis Seksologi dan Andrologi Rumah Sakit Pusat Pertamina saat ditemui Bisnis belum lama ini.
Hubungan seksual normalnya adalah man on top (laki-laki berada di atas) atau terkadang woman on top (wanita yang berada di atas). Namun untuk kasus S&M, apapun bisa terjadi tanpa adanya batasan. Masochist dapat disuruh berdiri, mengangkang maksimal, jongkok dan posisi yang membahayakan lainnya dengan tangan diborgol, kaki diikat, mata ditutup atau tangan dan kaki diikat jadi satu.
S&M dibagi menjadi 2 kategori, kategori ringan dan kategori berat. Kategori ringan adalah jika si sadist hanya bermain dengan alat macam tali untuk mengikat karena hal itu terkait dengan fantasi semata.
Kategori berat adalah jika si sadist menyakiti masochist dengan mencambuk dengan alat cambuk, menyetrum dengan sengatan listrik dari soldier, menampar dengan kayu, menimpa dengan besi panas hingga memasukkan benda asing ke dalam vagina.
“Hal ini dapat menyebabkan penyakit atau infeksi bagi si masochist karena alat-alat yang tidak steril, bahkan dapat menyebabkan kematian,” katanya.
Namun sadist tak selalu dimainkan oleh lelaki dan masochist tak melulu diperankan oleh wanita. S&M dapat berlaku kebalikannya. Jika sadist dimainkan oleh wanita, lelaki yang berperan sebagai masochist merupakan lelaki yang lemah. Kepribadiannya sangat rapuh dan minta didominasi oleh pihak wanita yang kuat.
Anita menjelaskan sadist tak bisa bermain dengan orang normal, jika ia menikah, maka pasangan akan meminta cerai karena tidak bisa mengikuti pola permainan si sadist.
Sadist bahkan rela berselingkuh dengan seseorang yang benar-benar masochist untuk dapat memuaskan hasrat seksualnya.
S&M biasanya terdapat semacam klub atau komunitas yang sama-sama bermain dengan pola “keras”. Salah satu klub S&M yang terkenal adalah Paddles The Friendly S&M Club di New York, Amerika yang menyediakan sadist, masochist dan beberapa alat peraga seks brutal.