Bisnis.com, JAKARTA - Kehidupan seksual seringkali masih dianggap tabu di Indonesia. Hal ini dikarenakan perbincangan ataupun diskusi tentang kehidupan seksual sering kali disalahpahami masyarakat.
Oleh karena itu pengetahuan tentang cara dan merawat kehidupan seksual para pasangan di Indonesia sering tidak mencapai standartnya dengan baik. Hal ini kemudian menyebabkan ketidakstabilan emosi akibat ketidaksejahteraan seksual yang terjadi.
Pingkan Rumondor M.Psi Psikolog Seksualitas dalam acara “Dasa Asmara” 1 Dekade Karir Laci Asmara” menjelaskan bahwa kualitas dari aktivitas seksual pasangan rumah tangga merupakan hal yang penting dijaga untuk kesejahteraan rumah tangga.
Hubungan seksualitas yang baik dapat menjaga kesehatan mental melalui beberapa alasan berikut:
- Peningkatan Keterikatan Emosional
Hubungan yang intim dan saling mendukung dapat meningkatkan perasaan keterikatan, yang berdampak positif pada kesehatan mental.
- Pelepasan Hormon Bahagia
Aktivitas seksual dapat memicu pelepasan hormon seperti oksitosin dan endorfin, yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
- Perbaikan Kepercayaan Diri
Seksualitas yang sehat dapat meningkatkan kepercayaan diri dan penerimaan diri, yang penting untuk kesehatan mental yang baik.
- Pengurangan Stres dan Kecemasan
Hubungan seksual yang memuaskan dapat menjadi cara untuk mengatasi stres dan kecemasan, memberikan pelarian dari masalah sehari-hari.
- Dukungan Sosial
Memiliki hubungan seksual yang baik sering kali disertai dengan dukungan sosial dan emosional, yang penting untuk kesehatan mental.
- Komunikasi yang Terbuka
Hubungan yang sehat mendorong komunikasi terbuka, menjadikan pasangan lebih mampu untuk mengatasi masalah emosional bersama.
Dengan demikian, hubungan seksualitas yang baik bukan hanya membawa kepuasan fisik, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental.
Tidak hanya itu saja, Pingkan Rumondor M.Psi Psikolog juga menjelaskan bahwa terdapat tanda hubungan seksual yang sehat antara suami dan istri:
1. Komunikasi yang Terbuka
Pasangan merasa nyaman untuk membahas keinginan, kebutuhan, dan batasan mereka secara jujur.
2. Kepuasan Seksual
Kedua pasangan merasa puas dengan kehidupan seksual mereka dan saling menghargai pengalaman masing-masing.
3. Intimasi Emosional
Hubungan seksual disertai dengan kedekatan emosional, meningkatkan rasa saling percaya dan kasih sayang.
4. Menerima Perubahan
Pasangan mampu beradaptasi dengan perubahan dalam kehidupan seksual, seperti saat terjadi perubahan fisik atau emosional.
5. Keberagaman dalam Aktivitas Seksual
Keduanya terbuka untuk mencoba berbagai hal baru, menjaga semangat dan keceriaan dalam hubungan.
6. Kesehatan Fisik
Baik suami maupun istri menjaga kesehatan fisik yang berdampak positif pada kemampuan untuk berpartisipasi dalam aktivitas seksual.
7. Kesepakatan Bersama
Kedua pasangan merasa bahwa keputusan terkait aktivitas seksual diambil secara bersama-sama dan saling menghormati.
8. Rasa Aman dan Nyaman
Pasangan merasa aman dan nyaman satu sama lain, baik secara fisik maupun emosional saat berhubungan intim.