Bisnis.com, BENTENG, Sulsel--Besarnya potensi wisata bahari di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, membuat daerah ini dikenal sebagai salah satu surga bagi penggemar snorkling maupun diving atau menyelam.
Sayangnya, potensi itu belum tergarap dengan maksimal sehingga wisatawan masih kurang mengenal kabupaten paling selatan di Sulsel ini. Hal itu diakui Kapolres Selayar Muhammad Hidayat yang juga seorang pegiat dalam promosi wisata bahari di Kepulauan Selayar.
"Ada 132 pulau di Kepulauan Selayar, lebih banyak daripada Kepulauan Seribu. Di sini juga ada atoll [gugusan pulau karang] terbesar ketiga di dunia, yakni di Taman Nasional Takabonerate. Sayangnya masih termasuk kabupaten tertinggal," ujarnya ketika ditemui di salah satu warung kopi di Benteng, Ibukota Selayar, Senin (11/11/2013).
Menurutnya, Selayar bisa maju secara lebih cepat apabila aksesnya diperbaiki. Saat ini untuk menuju ke Selayar lebih banyak menggunakan bus dari Makassar dan menyebrang dengan feri dari Pelabuhan Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba.
Adapun penerbangan pesawat dilayani maskapai Aviastar yang terbang dari Bandara Sultan Hassanudin, Makassar, seminggu dua kali. Ekspress Air pernah melayani rute Makassar-Selayar, namun kemudian vakum. Sementara Merpati akan kembali menerbangi rute tersebut minggu depan.
Hidayat mengatakan dirinya sudah bekerjasama dengan National Geographic untuk menyuarakan potensi wisata. Selain itu, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan untuk menarik wisatawan seperti pengibaran bendera merah putih pada saat perayaan Hari Proklamasi, 17 Agustus lalu.
Soal aksesibilitas juga dikeluhakan Mustani, satu-satunya tehnikal instruktur diving di Selayar yang juga kerap menemani wisatwan dari mancanegara. "Ada rombongan yang sudah booking di resort sini, tapi karena penerbangan masih belum pasti maka kami belum bisa kasih paket diving. Karena kalau datang dengan bus, fisik sudah terkuras dulu dalam perjalanan."
Mustani berani membandingkan spot diving di pantai timur Selayar dengan kawasan Raja Ampat, Papua. Namun, lanjutnya, orang masih lebih kenal dengan kawasan Takabonerate, di mana salah satu daya tariknya adalah baby hiu di sepanjang pantai Pulau Tinabo.
Selain baby hiu, sebut Mustani, Takabonerate memang cocok untuksnorkling. "Bagi divers profesional, pantai timur Selayar lebih menantang. Sangat bagus," ujar pria yang sudah mencoba banyak spot menyelam di Indonesia itu.
Travel
Potensi Wisata Selayar, Perlu Buka Akses
Penulis : M. Taufikul Basari
Editor : Ismail Fahmi