Bisnis. com, LAS VEGAS--Bentuknya menyerupai gelang. Penggunaannya sangat sederhana, hanya dilingkarkan di tangan, tinggal klik. Namun, fungsinya tidak hanya sekadar gaya, melainkan lebih dari itu.
Alat yang kini lagi ramai diproduksi sejumlah perusahaan global ini berguna untuk mengukur seberapa aktif anda bergerak per hari, plus sebagai penunjuk waktu...
Itulah perangkat fitnes digital terbaru yang ramai dibicarakan dalam Consumer Electronics Show (CES) 2014 di Las Vegas, Amerika Serikat, yang berlangsung 7-10 Januari 2014.
Alat-alat fitnest digital tersebut kini menambah keragaman perangkat serupa yang sebelumnya didominasi oleh Nike dengan brand produknya Nike plus fuel band.
Dalam era perangkat fitnes digital, tentunya Nike tak lagi boleh melenggang sendiri. Ada beberapa pesaing kini siap meramaikan pasar perangkat fitnes digital, kalau rasanya ingin bertahan dan menang dalam kompetisi.
Sebut saja, seperti perangkat fitnes digital yang diproduksi perusahaan yang selama ini kita kenal sebagai pemasok alat pelacak lokasi atau global positioning system (GPS), Garmin International.
Produsen jam tangan asal Jepang, Casio, pun tidak tinggal diam dalam hal ini.
Menurut hasil riset Consumer Electronics Association (CEA), pemain alat fitnes digital kini kian ramai dan mereka hadir dalam pameran produk konsumen elektronik global itu di Las Vegas, hal itu tentunya sebagai pendana bahwa era perangkat fitnes digital kini telah tiba.
Menurut laporan CES Daily, media komunikasi panitia penyelenggara pameran, ketertarikan konsumen untuk membeli perangkat fitnes digital bergerak kini makin meningkat. Angkanya bahkan cukup fantastis, mencapai empat kali lipat menjadi 13% pada 2014 dari sebelumnya hanya 3% pada 2012.
Masih menurut laporan CEA, pemicu meningkatnya animo konsumen terhadap perangkat bergerak itu adalah kondisi perangkat yang bisa dibawa kemana-mana. Sehingga, tidak usah heran, melonjaknya minat itu menambah turut mendongkrak nilai proyek produsen alat fitnes digital ini menjadi lebih dari US$1 miliar pada 2014 ini atau meningkat 37% bila dibandingkan periode sebelumnya 2013. Di AS, dilaporkan, bahkan transaksi online untuk perangkat berteknologi tersebut meningkat hampir 75%.
Apa sih yang menjadi pemicu, kenapa alat fitnest yang memiliki teknologi terbaru itu begitu digemari para konsumen global?
Ternyata, tingginya minat para pembeli alat itu, menurut CEA, erat hubungannya dengan karena spesifikasi perangkat yang memiliki alat pengukur penggunanya (37%), sungguh sesuatu yang kini sedang digandrungi para penggunanya.
Kemudian, faktor lainnya yang ikut memengaruhi adalah kegandrungan dengan video game fitnes (26%), dan alat pengontrol darah portable sebanyak 21%.
Tidak hanya itu, untuk memenuhi keinginan penggunanya, kemampuan perangkat fitnes bergerak itu pun turut bergerak. Fitur-fitur yang diselipkan dala perangkat itu mengikuti perkembangan teknologi terkini, seperti dapat dihubungkan dengan ponsel pintar, maupun alat elektronik. Terkoneksi via bluetooth dan lainnya...
Intinya, dengan kemajuan teknologi itu, para produsen berpesan, mereka berupaya menjadikan hidup lebih mudah dengan teknologi.
Para Produsen
Setelah sebelumnya Nike getol menjual perangkat fitnes digital ini, kini langkah ini mulai diikuti para kompetitor. Sebut saja Garmin Internasional, salah satu pemasuk GPS global ini, juga mulai aktif mengembangkan perangkat itu.
Yang menjadi menarik adalah fitur yang disiapkan oleh Garmin. Seperti halnya Nike, Garmin juga membenamkan sistem yang mampu menghitung jumlah pembakaran kalori, dan jarak tempuh perjalanan serja pembakaran kalori penggunanya... Namun, tentunya perangkat ini tentu saja tidak dilengkapi alat pelacak lokasi.
Kalau Nike melepas produknya dengan harga US$149 per unit, Garmin melego produknya dengan banderol US$129 per unit dan diperkirakan tersedia di pasar global sekitar kuartal pertama tahun ini.
Kemudian pemain lainnya adalah pemasok alat GPS Magellan yang menghadirkan produk fitnes dalam bentuk jam tangan pintar dengan harga banderol US$99 per unit.
Ada juga gelang pintar berbagai warna dari Sportsbeat yang mengusung brand Skechers, sebagai alat fitnes digital bergerak mereka. Perusahaan ini memproduksi gelang silikon yang memiliki kemampuan yang hampir sama dengan pesaing dengan banderol US$129 per unit....
Kemudian, Casio, produsen jam tangan asal Jepang ini turun sesuai dengan spesifikasi produk mereka. Yaitu memproduksi jam tangan dengan kemampuan alat sebagai perangkat fitnes bergerak. Perangkat yang diberi nama sports gear STB 1000 ini memiliki jaringan koneksi bluetooth 4.0 ini mampu memantau data fitnes harian pernggunannya, sekaligus sebagai pengontrol perangkat musik dari sejumlah device.
