Bisnis.com, JAKARTA - Anak yang melihat orang tua bertengkar dapat meningkatkan masalah kejiwaan dan gangguan perkembangan mental atau otak.
Para peneliti menemukan hal umum dalam persoalan keluarga seperti dan saling diam dalam keluarga berakibat dampak bahaya bagi anak usia di bawah 11 tahun.
Kepala peneliti Dr. Nicholas Walsh di Universitas of East Anglia mengatakan penemuan ini penting sebab memaparkan kemalangan anak dan remaja adalah faktor risiko terbesar untuk penyakit kejiwaan nantinya.
"Juga penyakit kejiwaan adalah masalah kesehatan publik yang besar dan penyebab terbesar untuk ketidakteraturan dunia," ujarnya seperti dikutip dari www.mirror.co.uk, Kamis (20/2/2014).
Para peneliti itu mengukur otak dari 58 remaja usia 17-19 tahun.
Mereka dibagi ke dalam grup besar dengan orang tuanya diminta untuk mengingat kejadian negatif yang dialami anaknya sejak dilahirkan hingga usia 11 tahun.
Hampir separo dari grup itu memiliki sejarah kesulitan pada masa kanak-kanak.
Mereka yang menghadapi banyak masalah keluarga pada masa kecilnya memiliki bagian otak yang lebih kecil yang terkait dengan keterampilan, pengaturan emosi, dan kontrol motor sensoriknya.
Health
Orang Tua Sering Bertengkar, Pengaruhi Mental Anak di Kemudian Hari
Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri