Bisnis.com, JAKARTA - Pada Selasa (18/2/2014), sekitar pukul 10.00 WIB, tiga pria berstelan rapi duduk di green room kantor Kaskus. Lima menit kemudian mereka dipanggil salah satu anggota security. Belakang diketahui, ketiganya akan melakukan tes karyawan baru tim developer Kaskus.
Kaskus merupakan situs komunitas maya terbesar di Indonesia. Lokasinya berada di Menara Palma Jalan Rasuna Said lantai 10-11 Jakarta.
Kantornya unik dan penuh dengan fasilitas yang tidak menjemukan mata. Green room adalah salah satu contoh ruang tunggu bagi tamu. Sang tamu bisa duduk sambil bermain golf mini. Atau, bisa saja duduk-duduk di kursi warna dengan seluruh ruangan dipenuhi rumput hijau sintetis.
Begitulah kantor Kaskus. Di bawah desain seorang arsitek Raul Renanda, seluruh ruangan disulap dan membuat betah penghuni kantor. Tak percaya? Cobalah berkunjung ke kantor Kaskus. Sejak masuk pintu pertama pun Anda akan dibawa ke dalam lorong kecil dan sedikit gelap. Logo Kaskus dengan huruf K akan menyambut Anda di pintu pertama.
Kemudian, dua akses menuju ruang kantor utama lebih menarik lagi. Akses menuju 'lorong waktu' setelah melewati green room cukup menyenangkan. Sisi kanan dinding dipajang beberapa kisah tentang sepak terjang Kaskus. Pengelaman, jatuh bangun, kisah para pendiri hingga kebesaran Kaskus yang ditulis berbagai media terpampang dengan baik.
Pada pintu masuk sebelah kanan, Anda juga akan disambut dengan dinding berkeramik putih. Ini semacam wall of fame bagi semua Kaskuser, sebutan bagi anggota Kaskus yang ingin memberikan testimoni sesuka hati. Satu buah toilet terpasang sengaja dengan posisi menempel di tembok. Toilet yang tentunya bersih tersebut dipasang sebagai simbol kesalahkaprahan antara nama Kaskus dengan kakus.
Ruang kantor utama di lantai 11 bisa dibilang lebih santai dan homey. Masing-masing divisi memiliki meja tersendiri. “Ini memang sengaja dibuat terbuka. Kami ingin semua karyawan saling mengenal antar divisi,” kata Devi Apriani, Media Relations Kaskus menjelaskan.
Dengan konsep unik dan lebih santai. Kantor Kaskus dibuat senyaman mungkin yang bisa membuat penghuni kantor membunuh rasa suntuk. Apalagi, konsep kerja Kaskus dituntut untuk terus kreatif. Hal ini sejalan dengan psikologis karyawan untuk mendapatkan suasana dan aura dalam kantor yang santai.
Mario Tansil misalnya. Karyawan divisi marketing Kaskus yang cukup menikmati fasilitas games room. Tak jauh dari meja kerjanya, sesekali Mario melepaskan lelah dan bermain game yang disediakan. Dia bisa bermain Play Station atau game lainnya di ruang yang kira-kira berukuran 10x15 meter tersebut.
Menurutnya, dengan kondisi dan fasilitas kantor yang ada di Kaskus, dia merasa betah dan nyaman. “Kalo mendukung kinerja, iya gue ngerasa banget. Setidaknya, seharian kerja gak bikin bosan aja,” papar pria berusia 25 tahun itu menjelaskan.
Sista Mauli, karyawan divisi content strategies mengaku beda lagi. Sejak bergabung dengan Kaskus pada tahun lalu. Dia sudah merasa nyaman dengan keberadaan green room. Pemilihan warna dan properti di green room membuat dirinya merasa tidak sedang berada di sebuah kantor.
Apalagi katanya, dengan keberadaan lunch room, dia bisa menikmati makan siang dengan gratis. Sista dan ratusan karyawan lain tidak usah repot naik turun lift untuk berburu makan siang. Apalagi hingga keluar jauh dari kantor. “Gue awalnya berpikir kalo di lantai 10 itu kan ada kantin, seperti biasa yang kalo kita makan langsung bayar. Tapi ini enggak, di Kaskus makan siang itu gratis. Hahaha... Seneng banget lah," ujarnya.
Oh ya, dua lantai kantor Kaskus di Menara Palma ini memang terletak di lantai 10 dan 11. Konsep kantor lantai 10 lebih serius tapi tetap santai. Ruangannya pun didesain sesuai masing-masing divisi. Ruang kerja chairman, CEO hingga IT Kaskus terletak di lantai ini. Namun tetap, sekeliling kantor disulap dengan nuansa unik yang dikreasikan sendiri oleh penghuni meja. Mereka bisa memajang sendiri pernak-pernik pribadi di meja kerja.
Devi menambahkan, secara keseluruhan semua fasilitas di kantor Kaskus memang cukup menunjang bagi produktivitas kinerja karyawan. Tentunya, dengan desain yang dibuat beda dengan perkantoran lainnya, Kaskus bisa jadi referensi sebagai kantor unik yang bisa membuat betah penghuni.
Begitulah kantor Kaskus. Karyawan yang rata-rata berusia 25-30 tahun itu terus berpacu untuk bekerja sekreatif mungkin. Tuntutan nama Kaskus yang besar tentu saja sekaligus mempengaruhi semua tim di seluruh divisi untuk bekerja dan berkontribusi lebih baik lagi. “Sejauh ini kinerja teman-teman cukup bagus meskipun di luar atau terkait dengan desain ruangan,” paparnya.
Lain Kaskus, lain juga Ogilvy. Perusahaan advertising yang berada di kawasan Senayan Jakarta ini juga menyediakan fasilitas menarik bagi karyawan. Desty Ferryan, Account Executive mengatakan dua fasilitas unik di kantor Ogilvy adalah tempat biliar dan perosotan. Karyawan yang ingin refreshing sejenak bisa bermain biliar untuk melepas lelah.
Sementara fasilitas perosotan yang dibuat khusus seperti anak kecil memang diperuntukan untuk memudahkan akses turun. “Misal jika karyawan yang ingin turun satu lantai, mereka tinggal pake perosotan saja. Lebih simple dan menyenangkan,” paparnya
Desty juga mengakui, kinerja karyawan Ogilvy dituntut untuk sekreatif mungkin. Perusahaan periklanan memang membutuhkan otak-otak cerdas dan kreatif untuk menghasilkan karya terbaik. Jadi memang tak salah jika Ogilvy menyediakan fasilitas semacam biliar dan perosotan. “Kalau memang perlu, fasilitas karaoke, spa atau yang lainnya juga boleh tuh,” ujarnya.