Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama sejumlah Pemerintah Daerah telah menawarkan 15 kawasan wisata yang layak dan siap untuk dikembangkan oleh para investor.
Lokasi wisata tersebut berada di Sabang, Provinsi Aceh, Kabupaten Tobasa (Toba Samosir) di Sumatra Utara, Pulau Bintan di Kepulauan Riau, Kepulauan Anambas, Sungai Bono Tidal Bore di Provinsi Riau, Belitung di Provinsi Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Provinsi Banten.
Selain itu ditawarkan pula pengembangan investasi di lokasi Wangi-Wangi dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Bugam Raya di Kalimantan Tengah, Grand Kawanua Internasional City di Sulawesi Utara, Marine Tourism Triangle di Maluku.
Khusus di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pemerintah menawarkan empat lokasi wisata a.l. Teluk Mekaki, Mandalika Resort, Medana Bay Marina dan Tanjung Ringgit dengan total areal seluruhnya mencapai 1.857,4 hektar.
Firmansyah Rahim, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf mengatakan sebetulnya terdapat 89 kawasan wisata yang dapat dikembangkan untuk investasi pariwisata, Namun saat ini pihaknya baru menawarkan 15 kawasan yang dinilai paling siap.
Untuk menarik investor, pihaknya pun telah menyiapkan berbagai informasi mengenai kesiapan lahan, pemetaan lokasi tata ruang, daya tarik wisata, serta potensi yang dapat dikembangkan pada masing-masing lokasi wisata, termasuk aksesabilitas.
“Kami sudah siapkan semua sehingga investor tinggal pilih masuk saja. Banyak yang sudah melihat lokasi dan menunjukkan ketertarikannya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
