Bisnis.com, JAKARTA - Abdul Qodir Jaelani alias Dul, bersama band anyarnya bernama Backdoor berhasil menghipnotis ratusan pengunjung.
Band pengusung aliran Grunge itu kini banyak dibicarakan di dunia musik Indonesia. Bertempat di Eco Bar 365, Kemang Jakarta Selatan, Selasa malam (6/5/2014), pada konser mini reguler, Backdoor menggeber 8 lagu sangar.
Celana jins robek, kaos belel dibalut cardigan, Dul tampak cuek laiknya sang idola Kurt Cobain. Ya, memang Dul dan Backdoor berkiblat pada band asal Seattle Amerika Serikat, Nirvana.
Baik dari sajian musik hingga penampilan saat manggung, Backdoor berusaha meniru Nirvana. Tak terkecuali Dul, bocah 13 tahun berambut keriting itu ingin dirinya disamakan dengan Kurt Cobain.
Kualitas musik Backdoor terdengar cukup oke. Suara noise sebagai karakter aliran Grunge sudah menempel kuat pada permainan Dul (vokal), Rifat Baihaqi (bass) dan Vicky Alfa (drum).
Lagu pertama, berjudul Bodo Amat yang diciptakan sendiri oleh Dul terdengar mewakili Grunge. Teriakan histeris dari para penonton membuat suasana kafe berkonsep kontainer itu seolah semkain memanas.
Asap rokok, tenggakan bir dan gelengan kepala menemani penonton sepanjang Backdoor manggung. Uniknya, ada saja celetukan dari penonton untuk mengapresiasi penampilan Dul dkk. "AQJ... Besok ujian sekolah AQJ," kata seorang penonton merujuk pada Dul yang berusia anak sekolahan.
Lagu lain berhasil dibawakan Backdoor yakni Budak Uang, Buang Aku, Biarkan, Hidup Tanpamu, Perusak Kelamin semakin menambah suasana malam bergetar. Sayang, kafe minimalis itu tidak mendukung para penonton untuk ber-headbang- atau moshfit ria laiknya ciri khas Grunge pada umumnya.
Dul pun coba membesut lagu Polly milik Nirvana tanpa iringan drum dan bass. Disusul dengan lagu ciptaan sendiri berjudul Security yang tak henti-henti menghadirkan distorsi seluruh personil.
Baiklah, Grunge dan Nirvana memang tidak bisa dilepaskan. Keduanya seolah terus berkaitan dalam dunia musik. Di Indonesia sendiri saat ini pengusung musik Grunge bukan hanya satu dua. Grunge kini mulai menyebar dan diikuti banyak orang.
Namun sayang, penampilan Backdoor yang digawangi Dul tampak tidak memiliki karakter sendiri. Dul masih terus ingin menjelma sebagai Kurt Cobain. Bahkan dalam setiap lagu, baik intro, chorus, hingga cara memainkan melodi tampak Nirvana sekali seolah-olah tidak punya identitas Backdoor itu sendiri.
Banting gitar di atas panggung, bermain gitar seperti kesurupan hingga merusak alat musik adalah kebiasaan Kurt Cobain. Dan Dul, sang idola Grunge pendatang baru itu terus menerapkannya seperti pada penampilan semalam.
Tapi itulah Dul dan Backdoornya, mereka berhasil keluar jalur mainstream seperti band sebelumnya yang juga digawangi saudaranya Al dan El pada The Lucky Laki. Bahkan atribusi Ahmad Dhani tampak tidak terlihat dari band anyar anaknya itu.
Namun, lagi-lagi, bukan Backdoor jika tidak membawakan lagu Nirvana. Pada penutupan acara, Backdoor membawakan salah satu lagu milik Nirvana yakni Territorial Pissing dengan sangat cadas.
Semua mata memandang takjub diiringi tepuk tangan meriah. Dul bangkit dari 'kesurupan' Kurt Cobain tanpa menutup dengan sepatah katapun.
Di sudut kafe, beberapa groupies Dul dan Backdoornya sudah menunggu. Abege-abege belasan tahun yang mengenakan pakaian-pakaian seksi.