Ilustrasi
Fashion

Rekayasa Virus Campak Buka Peluang Temuan Obat Kanker

Kurniawan A. Wicaksono
Sabtu, 17 Mei 2014 - 02:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA– Para peneliti Mayo Clinic mengatakan dapat menanggulangi kanker darah pasien dengan menggunakan virus campak khusus hasil direkayasa.

Namun, ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti apakah rekayasa genetika virus tersebut memang obat yang tepat.

Banyak kegagalan dalam pengujian obat kanker yang melibatkan ratusan bahkan ribuan pasien termasuk hasil dari "outlier" yang penyakit mereda misterius.

Mereka mencatat sementara metode yang digunakan oleh Mayo dapat memberikan petunjuk yang menjanjikan untuk belajar. Itu pun harus dikuatkan dalam banyak kasus.

"Kami memiliki sejumlah besar pekerjaan yang harus dilakukan untuk menentukan apakah ini digeneralisasikan dan bagaimana menerapkan pendekatan terbaik bagi pasien kanker lain," kata Stephen Russell, penulis utama laporan dan hematologi di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota seperti dikutip Reuters.

"Kami belum menemukan obat untuk kanker di sini."

Dia dan rekan-rekannya menulis dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings, myeloma berganda pada wanita 49 tahun tampak menghilang setelah ia menerima suntikan virus campak hasil rekayasa dengan dosis tinggi untuk membunuh sel kanker. Myeloma berganda mempengaruhi sel-sel kekebalan yang disebut sel plasma. Sel tersebut berkonsentrasi pada jaringan lunak, atau sumsum di dalam tulang .

Wanita kedua juga dengan myeloma berganda mulai menanggapi terapi, tapi kankernya akhirnya kembali. Empat pasien lain yang menerima terapi dosis tinggi tidak memiliki respona .

Russell dan rekan-rekannya percaya bahwa dua perempuan yang menunjukkan beberapa respons memiliki sedikit atau tidak ada sirkulasi antibodi campak yang mungkin menghilangkan virus hasil rekayasa sebelum ia memiliki kesempatan untuk membunuh sel-sel kanker.

"Ada banyak pasien yang ingin mendapat pengobatan ini besok, tapi itu tidak mungkin," kata Russell .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro