Fashion

Ini Alasan Mengapa Banyak Remaja Merokok

Tisyrin Naufalty Tsani
Selasa, 3 Juni 2014 - 19:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Usia perokok pemula semakin muda. Komisi Nasional Pengendalian Tembakau mengungkapkan beberapa faktor yang mendorong anak muda semakin mudah tergiur oleh rokok.

Tubagus Haryo Karbyanto, dari Divisi Advokasi Komisi Nasional Pengendalian Tembakau mengatakan, jika dilihat dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 Kementerian Kesehatan, usia perokok pemula dimulai dari 10-14 tahun.

Menurutnya, usia perokok pemula saat ini semakin muda jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia mengatakan, belum ada data khusus tentang perokok anak-anak, namun di beberapa tempat di pedesaan dapat dijumpai perokok anak-anak.

“Makin kesini, usia perokok pemula semakin muda,” katanya kepada Bisnis.

Dia menjelaskan bahwa banyak faktor yang mendorong anak muda untuk merokok yaitu salah satunya iklan rokok di televisi. Iklan rokok di Indonesia memang belum dilarang, hanya ada pembatasan tayang di televisi yaitu pukul 21.30-05.00 WIB saja. Namun, menurutnya di luar jam tersebut masih sering ditemukan selipan nama perusahaan rokok atau logonya di televisi, misalnya saat iklan pertandingan sepakbola yang disponsori perusahaan rokok.  Hal semacam itu, lanjutnya, butuh ketegasan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Belum lagi, para remaja juga disuguhi iklan rokok yang terpasang di baliho maupun internet. Para remaja akan terpengaruh untuk mengkonsumsi rokok jika terus-terusan disuguhi iklan di berbagai media.

Tubagus mengatakan, faktor lain yang membuat para remaja merokok adalah harga rokok yang masih rendah. Remaja biasanya memiliki uang saku terbatas, sehingga masih mampu membeli rokok apalagi dengan sistem ketengan.

Pemerintah seharusnya bisa sigap mengambil kebijakan yang tepat agar generasi muda tidak terus-terusan menjadi korban industri rokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro