Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh pengembangan wisata bahari di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Kebijakan ini juga sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 mendatang.
Kepala Pusat Informasi Publik dan Dokumentasi Kemenparekraf, Noviendi Makalam mengatakan bahwa ada banyak keunggulan Anambas, sehingga menjadi salah satu prioritas pengembangan wisata bahari dan menjadi agenda pembangunan nasional.
“Di antaranya yakni Anambas adalah pulau terdepan dan menjadi pintu gerbang Indonesia, sehingga perlu untuk dikelola secara terencana dengan baik dan terintegrasi antara bidang lainnya, seperti rencana pengembangan potensi perikanan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” katanya kepada Bisnis.com, Jumat (20/6/2014).
Dari segi potensi wilayah, Kemenparekraf menilai Anambas berada di lokasi yang sangat strategis dan mudah dicapai oleh jalur pelayaran internasional. Nilai tambah ini sangat menguntungkan jika dikelola dengan baik, bahkan bisa menjadi salah satu tujuan persinggahan dari pelayaran kapal pesiar kelas dunia.
Namun Noviendi mengingatkan, seperti kawasan pulau wisata milik Indonesia lainnya yakni Bunaken, Derawan dan Raja Ampat, Anambas juga akan dikategorikan ke dalam kelompok pariwisata minat khusus, bukan wisata massal yang berharap ratusan orang dalam sekali kunjungan.