Bisnis.com, ROMA --Antusiasme fans Rolling Stone di Italia sangat besar, itu terbukti saat band tersebut mengumumkan akan menggelar konser di stadium untuk balapan kuda, Circus Maximus Roma bulan Maret lalu, tiket terjual habis dalam beberapa jam.
Respons itu sama cepatnya dengan arkeolog yang memberi peringatan bahwa ada kemungkinan puluhan ribu penggemar yang datang ke Circus Maximus akan merusak stadium tua tersebut..
Stadium berbentuk oval yang satu sisinya diapit oleh Bukit Palatium, yang rapuh dengan reruntuhan bata merah membuat pemandangan terlihat sempurna untuk orang yang berkunjung.
Sebuah situs penggalian menempati bagian belakang tempat itu sendiri - berlawanan dengan panggung yang telah didirikan untuk konser 22 Juni band rock legendaris yang dipimpin oleh vokalis gaek berusia 70 tahun Mick Jagger.
"Risiko terhadap konservasi warisan arkeologi sangat tinggi dan sulit diprediksi," kata inspektur khusus kementerian budaya untuk arkeologi di Roma, Mariarosaria Barbera, dalam suratnya kepada balai kota, dan dikutip oleh koran Repubblica dan media Italia lainnya seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (21/6/2014).
Sekarang pemerintah daerah tertarik untuk menarik wisatawan dari kota lain. Sudah direncakan untuk melindungi batu-batu tua: barang antik.
"Dua tim akan beroperasi secara eksklusif untuk melindungi warisan arkeologi dan budaya yang ada di daerah konser dan untuk mencegah upaya penyusupan," ujar pejabat pemerintah kota Roma dalam sebuah pernyataan pada 19 Juni.
