JAKARTA—Perubahan cuaca di dunia menjadi inspirasi bagi Makarizo untuk menciptakan tren rambut 2014/2015 bertema Arte Del Meteo (seni pergantian cuaca).
Tren rambut itu dibedakannya menjadi lima subtema untuk mewakili lima kondisi cuaca. Kreasi rambutnya dimulai untuk gaya yang dapat digunakan sehari-hari (pret a porte) sampai pada gaya yang ekstravaganza (houte couture).
Untuk mensosialisasikan tren rambut dan teknik terbaru itu kepada para penata rambut di Jakarta dan sekitarnya, Makarizo mengadakan seminar tren rambut itu di The Hall Plaza Senayan, Selasa (24/6/2014).
Kelima kondisi cuaca yang ditampilkannya sebagai tren rambut itu yaitu mengambil inspirasi dari suasana musim panas, musim hujan di awal musim semi, sausana badai, kondisi cauaca yang ekstrim, dan pelangi.
Perbedaan gaya itu terlihat dari gelombang rambut baik bentuk gelombang besar, atau ikal, atau rambut lurus, atau dikeriting. Lalu dipadukan dengan teknik pewarnaan yang disesuaikan dengan inspirasi temanya.
Pertama terinspirasi dari hari-hari di musim panas yang indah, langit cerah di atas lau biru. Bel tempo merupakan kondisi cuaca ideal. Tiga kreasi rambut bernuansa riang dengan gaya yang dapat digunakan sehari-hari. Kondisi tersebut dapat diwujudkan dengan gaya rambut bergelombang besar, rambut lurus atau rambut ikal.
Lalu tren rambut yang terinspirasi dari suasana hujan di awal musim semi. Hari mendung dan berkabut yang sejalan dengan suasana awal musim dingin yang mana salju mulai turun. Hadir dengan suasana calm weather. Terlihat perubahan mood dari riang menjadi sedikit muram, sebagai pertanda pergantian cuaca dari waktu ke waktu.
Lalu ada kondisi burrasca yang menunjukan sisi edgy yang terinspirasi dari stormy weather. Suasan ini ditandai dengan adanya badai petir, badai pasir, dan badai salju sebagai inspirasi yang menyatukan koleksi fashion forward.
Keempat ditandai dengan kondisi cuaca yang ektrim, meteo catasrofico yang ditandai dengan drama yang ditimbulkan oleh cuaca ektrim yang jarang terjadi seperti gelombang panas, gelombang pasang, tornado. Gaya rambut ini ditandai divisualisasikan dalam empat kreasi rambut yang berbeda.
Kemudian koleksi arcobaleno yang terinspirasi dari pelangi menampilkan dua kreasi rambut yang melambangkan harapan, kebahagiaan, dan kembalinya ke kondisi cuaca yang baik. Menjadikannya siklus tren cuaca yang lengkap.
Untuk mewujudkan tren rambut tersebut, Wong In Te Marketing Manager Makarizo, mengatakan juga didukung dengan inovasi produk yang dapat berfungsi untuk rebonding (pelurusan) dan pewarnaan satu kali proses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
