Bisnis.com, JAKARTA- Hari ini jamaah haji Indonesia secara bertahap akan pulang ke Tanah Air, dan berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing.
Namun, sebelum sampai di rumah setiap tamu yang baru datang dari luar negeri, termasuk jamaah haji, akan diperiksa kesehatannya. Apalagi kini Ebola sedang menyerang negara-negara di kawasan Afrika, dan mulai masuk ke Arab Saudia.
"Hampir satu juta penduduk Asia (Indonesia dan negara Asia lainnya) saat ini berada di Arab Saudi melaksanakan ibadah haji. hari ini secara bertahap mulai kembali ke Tanah Air masing-masing," kata Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dalam surat elektroniknya yang diterima pagi ini, Kamis (9/10/2014).
Tjandra menyampaikan bila Ebola masuk ke satu negara, harus dilakukan penanganan kesehatan masyarakat segera, agar virus tersebut tidak meluas di negara itu, seperti kejadian di Afrika.
Berikut lima langkah penanganan kesehatan masyarakat dan penanggulangan ebola, dan lima langkah atasi MERS-CoV sehubungan dengan kepulangan jamaah haji hari ini seperti yang disampaikan Tjandra. Yaitu:
- Penanganan pasien Ebola dengan perawatan intensif dan isolasi maksimal
- Penelusuran kontak. Biasanya dari 1 kasus akan ketemu puluhan orang kontak
- Penanganan kontak, mulai dari pengukuran suhu berkala dan berbagai derajat karantina bila diperlukan.
- Penanganan lingkungan
- Komunikasi risiko, agar masyarakat memahami dan ikut mencegah meluasnya penularan
Tjandra menuturkan kalau Ebola hanya menular melalui kontak langsung cairan tubuh pasien, maka MERS-CoV dapat menular melalui udara.
Berikut lima tahap pencegahan masuknya MERS- CoV:
- Pemantauan kesehatan sebelum berangkat dari Arab Saudi
- Pengawasan kesehatan di pesawat oleh dokter kloter. Kalau ada yang sakit dilakukan radio practique, dengan bandara kedatangan, dan pesawat di parkir di remote area.
- Begitu mendarat, akan melalui alat thermal scanner
- Kesiapan petugas kesehatan di bandara kedatangan jamaah haji dan di asrama haji, tempat jamaah mengambil bagasi.
- Setiap jamaah akan mendapat K3JH, atau kartu kewaspadaan kesehatan jemaah haji, untuk pengawasan kesehatan sampai 2 minggu setelah kembali ke Tanah Air
