Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan kosmetik raksasa dunia, Revlon, mengumumkan telah menarik 2 bahan kimia berbahaya dari produk kosmetiknya.
SIMAK: Cowok Ini Habiskan 150 Ribu Dolar AS untuk Operasi Demi Mirip Kim Kardashian
Seperti dilansir Time, Kamis (18/12/2014), dan Medicaldaily.com, Jumat (19/12/2014), dua bahan kimia berbahaya itu adalah dua rantai panjang paraben, dan formaldehid.
Penarikan dua bahan kimia berbahaya itu setelah ada desakan dari aktivis lingkungan Environmental Working Group (EWG) untuk menarik bahan kimia berbahaya itu.
Sebanyak 100 ribu konsumen menandatangani petisi yang meminta Revlon menarik bahan kimia berbahaya itu. Formaldehid adalah bahan kimia yang menyebabkan kanker. Formaldehid dikenal juga dengan nama formalin.
Dua rantai panjang paraben yang terdapat pada kosmetik Revlon adalah isobutylparaben dan isopropylparaben. Kini bahan kimia ini sudah ditarik, dan tak digunakan lagi.
Bahan kimia lain yang ditarik adalah DMDM hydantoin yang menghasilkan formaldehid (formalin). Revlon juga memformat ulang produknya yang mengandung butylparaben.
Paraben khusus ini digunakan sebagai pengawet untuk membunuh antimikroba dalam produk, seperti eye shadow dan foundation. Paraben telah dikaitkan dengan gangguan endokrin, sedangkan formaldehid (formalin) menyebabkan kanker.
"Kami sangat senang bahwa Revlon telah menghilangkan bahan-bahan beracun," kata Heather White, Direktur Eksekutif EWG dalam siaran pers.
"Paraben rantai panjang dan bahan kimia formaldehida tidak memiliki tempat dalam produk kosmetik sehari-hari. Kami memuji Revlon untuk mengambil langkah-langkah penting dan berharap bahwa perusahaan lain akan mengikuti langkah Revlon dengan menghilangkan bahan kimia yang telah dikaitkan dengan masalah kesehatan yang serius."
Kemenangan terbesar, White menambahkan, adalah kemajuan besar Revlon membuktikan bagi perusahaan lain untuk membuat produk mereka yang tak mengandung bahan kimia mengganggu hormon, dan beracun lainnya. Namun, masih ada perusahaan kosmetik yang masih termasuk bahan-bahan berbahaya dalam produk mereka. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Ini Dia Kosmetika Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
11 Alasan Makan Pisang Lebih Bermanfaat Dibanding Apel