Bisnis.com, JAKARTA—Istri dari pesohor Hollywood George Clooney, Amal Clooney mengklaim bahwa ia telah diancam akan ditangkap oleh para pejabat Mesir, setelah mengkritik sistem peradilan negara itu. Pernyataan tersebut, menjadi perdebatan di kalangan perwakilan pemerintah Mesir.
Pengacara hak asasi manusia mengatakan ia telah diancam setelah menyajikan laporan terkait cacatnya peradilan di Mesir yang telah menahan 3 wartawan Al Jazeera tahun lalu.
Hari ini, juru bicara kementerian dalam negeri Mesir Abdel Latif Hani membantah tuduhan tersebut, dan menuntut Amal mengungkapkan siapa yang mengancamnya.
"Dia harus mengatakan dengan tepat yang mengatakan itu," kata Abdel Latif. "Mengapa tidak menentukan dari awal yang mengatakan itu?"
"Kami tidak masalah apapun untuk melawan dia,” tambahnya.
Laporan mrs Clooney, yang ditulis sebelum dia menjadi terlibat dalam kasus Al-Jazeera, dianggap sangat kontroversial untuk kritik atas pengadilan Mesir.
Berbicara kepada The Guardian setelah wartawan Al Jazeera 'banding sidang minggu ini, Amal berkata, "Ketika saya hendak membuat laporan, hal pertama yang mereka lakukan adalah berusaha menghentikannya,” ujarnya.
"Mereka mengatakan" apakah laporan mengkritik tentara, pengadilan, atau pemerintah? "Kami berkata "Yah, ya". Mereka mengatakan "baik maka, Anda beresiko ditangkap,” tambahnya.
Laporan, yang disusun atas nama International Bar Association itu, menyarankan sistem peradilan Mesir bersikap independen. Laporan itu juga menyoroti fakta bahwa para pejabat di Departemen Kehakiman memiliki terlalu banyak kekuasaan atas hakim dan pemerintah terlalu banyak kontrol atas jaksa penuntut umum.
Mrs Clooney, yang baru saja menikah bintang Hollywood George Clooney, dan timnya merekomendasikan praktek yang memungkinkan para pejabat Mesir untuk memilih sendiri hakim untuk kasus-kasus tertentu harus berhenti.
Dia menambahkan: "Rekomendasi itu tidak diikuti, dan kita telah melihat khususnya di mana Anda memiliki panel dipilih sendiri dipimpin oleh seorang hakim yang dikenal mengeluarkan vonis brutal."
Tiga wartawan Al Jazeera yang diwakili oleh Mrs Clooney adalah Peter Greste, Baher Mohamed, dan Mohamed Fahmy.
Kelompok ini awalnya dijatuhi hukuman antara tujuh dan sepuluh tahun penjara Juni lalu oleh hakim Mesir Mohamed Nagy kontroversial Shehata.