Bisnis.com,Jakarta – Keguguran adalah kehilangan janin atau bayi dalam 24 minggu pertama kehamilan, dan sebagian besar keguguran tidak dapat dijelaskan. Selain itu, tak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah keguguran bila sudah terjadi.
Berikut faktor-faktor risiko yang mengakibatkan dan meningkatkan risiko keguguran yang dikutip dari BabyCenter Pregnancy Questions And Answers:
Pertama, perilaku merokok sangat berisiko memicu keguguran bagi wanita hamil
Kedua, minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dan minum banyak alkohol termasuk yang mengandung alkohol.
Ketiga, bila sudah pernah keguguran lebih dari satu kali diindikasikan bisa meningkatkan risiko keguguran lagi.
Keempat, ibu hamil memiliki fibroid atau tumor nonkanker dalam rahim atau bentuk rahim abnormal.
Kelima, ibu hamil mengidap lupus. Keenam, diabetes, penyakit ginjal atau tiroid tetapi risikonya lebih rendah jika penyakit tersebut ditangani dengan baik.
Ketujuh, ibu hamil memiliki infeksi, seperti rubella, listeria atau klamida pada usia kehamilan dini.
Kedelapan, ibu hamil berusia 30 tahun ke atas karena tingkat keguguran akan meningkat mulai usia 30 tahun dan akan lebih meningkat lagi pada usia 35 tahun ke atas.
Wanita berusia tua memiliki kemungkinan lebih besar mengandung bayi dengan kelainan kromosom dan kehamilan ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk gugur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
