Bisnis.com, JAKARTA--Ingin berjalan-jalan namun dana terbatas? Backpacker bisa menjadi salah satu solusinya. Namun ada yang berbeda dengan salah satu komunitas backpacker ini. Destinasi mereka adalah luar negeri. Komunitas ini dinamakan Komunitas Backpacker Dunia.
Komunitas ini sudah berdiri sejak 5 September 2009 lalu. Komunitas yang didirikan oleh Elok Dyah Messwati ini memang rutin mengadakan gathering sebulan sekali. Setiap bulannya mereka berkumpul untuk berbagi pengalaman dan tips ketika berwisata ke luar negeri.
Awal terbentuk komunitas ini ketika saya hendak menerbitkan buku berjudul Backpacking Hemat ke Aussie, tutur Elok.
Buku yang diterbitkan secara indie ini membuat Elok berinisiatif membentuk grup yang berfungsi sebagai sarana informasi peluncuran dan diskusi buku. Namun grup ini akhirnya berkembang menjadi komunitas backpacker dan diskusi yang membahas perjalanan keliling dunia.
Selain berkumpul, komunikasi rutin dilakukan melalui forum milis dan grup media sosial. Elok menjelaskan, terdapat peraturan yang harus diikuti dalam grup ini. Anggota dilarang berjualan atau promosi yang menguntungan pribadi atau sebagian kelompok agar tidak mengganggu kenyaman dalam berinteraksi. Jika hanya menginformasikan mengenai promo hotel atau tiket murah diperbolehkan.
Hingga sekarang komunitas ini memiliki sekitar 60.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.Walaupun berpusat di Jakarta, namun anggota di kota-kota lain perlahan membentuk grup-grup kecil sesuai wilayahnya seperti di Kalimantan dan Jawa.
Menurut Elok, dengan adanya komunitas ini diharapkan semakin banyaknya anak muda Indonesia yang memiliki passion keliling Indonesia hingga dunia. Dengan berkeliling dunia, mata dan wawasan akan terbuka. Bertoleransi terhadap perbedaan dan keragaman pun bisa ditumbuhkan dari hobi ini.
Mengajak anak muda berwisata ke luar negeri bukan berarti membuat mereka tidak cinta akan wisata dalam negeri sendiri. Justru ketika berwisata ke luar tersebutlah, anak muda bisa sekaligus memperkenalkan Indonesia kepada dunia luas.
Elok sendiri hingga saat ini sudah mengunjungi sekitar 50 negara. Dia menyukai kota-kota kecil abad pertengahan seperti Kota Verona, salah satu kota kecil yang terletak di Italia.
Keindahan kota Santorini, Yunani juga menurutnya tak kalah menarik. Kota yang terletak di sebuah pulau tersebut memiliki topografi yang unik. Jika dibandingkan, pantainya memang tak lebih indah dari Indonesia. Namun arsitektur dan desain kota tersebut yang berundak-undak membuat kota ini tak pernah berhenti didatangi wisatawan asing.
