5.Kurang tidur
Kurang tidur berhubungan dengan beberapa konsekuensi kesehatan yang sangat negatif, termasuk penyakit jantung, diabetes, obesitas, depresi, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Namun, studi lain dari Denmark menemukan bahwa tidak mendapatkan cukup tidur juga dapat menurunkan kadar testosteron pria dan jumlah sperma. Hal itu berdasarkan hasil survei terhadap 1.000 orang. Mereka diminta mengisi kuesioner yang mengukur jadwal tidur, gangguan tidur, dan kebiasaan tidur juga testis dan jumlah sperma yang diukur.
Hasilnya, pria dengan insomnia, kesulitan mendapatkan tidur lebih awal, dan tidur yang tidak konsisten sepanjang malam memiliki jumlah sperma yang rata-rata 29 persen lebih rendah dibandingkan laki-laki yang tidak memiliki masalah tidur. Orang-orang ini juga memiliki testis proporsional lebih kecil dan sperma cacat 1,6 persen.