Bisnis.com,JAKARTA—Inhaler asma lebih baik daripada pil asma untuk ibu hamil yang menderita asma, karena obat dalam inhaler asma akan sedikit terserap oleh bayi dalam kandungan dibandingkan dengan pil.
Menggunakan inhaler asma dalam kehamilan bukan saja aman, tetapi dianjurkan agar asma tetap terkendali. Walaupun hampir semua wanita hamil yang menderita asma memiliki bayi yang sehat dan benar-benar normal, asma yang tidak terkendali bisa mengakibatkan terlalu sedikit oksigen yang masuk ke bayi.
Sehingga dikhawirkan akan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan masalah lainnya. Asma yang tidak terkendali biasanya meningkatkan risiko komplikasi kehamilan salah satunya pre-eklampsia, gejala seperti pembengkakan, tekanan darah tinggi, dan adanya protein dalam air seni dan muntah berlebihan. Untuk itu, biasanya dokter akan tahu obat mana yang tepat bagi kondisi Anda secara khusus, tetapi Anda harus memberitahukan kondisi Anda sedang hamil.
Secara umum, dokter akan menganjurkan menggunakan obat semiminal salah satunya inhaler dibandingkan dengan pil untuk mengendalikan gejala asma dalam kehamilan, dan biasanya menganjurkan menggunakan obat yang paling lama karena mereka lebih tahu tentang keamanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
